Rahasia Tukang Stiker Agar Jualan Laris
Agar jualan laris, seorang tukang sticker khususnya yang berjualan di tepi jalan alias kaki lima memiliki beragam cara. Salah satunya ialah selalu berdoa baik sebelum berangkat berjualan. Selain itu, ada satu hal yang sebenarnya ini rahasia teman saya yang sekarang sukses membuka sebuah percetakan.
Saat saya jualan di depan Rumah Makan Rina Rini, Bintan Cantre, Tanjungpinang hampir 10 tahun silam, ada teman saya yang setia menemani. Namanya Mas Jais Anggara, teman dekat yang serasa keluarga sendiri karena sama-sama satu tempat kerja di koran.
Sebagai seorang maketing koran, Mas Jais tugasnya memasukkan langganan baru ke kanytor-kantor. Baik kantor pemerintahan atau swasta. Rupanya kebiasaannya menjelaskan sesuatu secara panjang lebar kepada seseorang agar tertarik berguna juga saat jualan sticker kaki lima.
Soal laris atau tidak itu sebenarnya ada campur tangan Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Namun jika tidak diupayakan ya kita sebagai mahluk tetap salah. Bukankah untuk menjalani sesuatu harus berdoa dan berusaha? Kalau doanya saya rasa sobat semua kalau mau jualan sudah berdoa. Bahkan bagi seorang muslim, berdoanya minimal lima kali sehari kala salat wajib.
Lantas seperti apa caranya agar jualan laris? Berikut ini yang masih saya ingat dari cara Mas Jais meski sekarang saya sudah fokus ngeblog (salah satu blognya masih takjauh dari sticker hehe) dan ngurus portal suarasiber.
[Baca Juga Cara Memulai Jualan Sticker dari Kaki Lima]
"Serius itu menandakan kita menguasai jualan kita dan membuat pembeli percaya," tutur bapak tiga orang anak yang tinggal di Batu 12, Tanjungpinang ini.
Dan ketika saya kemudian mengikuti cara tersebut, memang tampak peningkatan penghasilan kami dari kaki lima. Dengan ramah kepada semua calon pembeli, tidak sedikit yang menjadi pelanggan. Dan kalau sudah menjadi teman, bisa menjadi kawan ngobrol saat jualan. Ia juga cenderung memberitahu teman-temannya akan tempat kita.
Untuk memudahkan hal ini saya dahulu membaginya sesuai ukuran dan jenis sticker cutting yang dipajang. Di pajangan sebelah kiri semuanya sticker cutting mini, di belakang cutting sticker yang berukuran sedang hingga besar, yang sebelah kanan sticker printing termasuk gambar-gambar karakter.
Dengan demikian saat memasangnya keesokan malam, sebisa mungkin aturannya tidak berubah. Kalau sesama jenis sticker tertukar letaknya nggak jadi soal, asal tidak tertukar dengan yang beda ukuran atau jenis.
Cara ini ampuh untuk membantu calon pembeli mendapatkan sticker yang dicarinya. Percayalah, seorang pembeli melihat ribuan model sticker di pajangan pasti merasakan bingung. Kalau langsung memborkng banyak nggak apa-apa, kalau bingung lalu nggak jadi beli? Mainkan jurus pertama gaes hehe.
Salah satu sifat warga Indonesia ialah ringan tangan dalam arti suka membantu. Nah, sebagai tukang sticker kaki lima agar jualan laris harus suka membantu. Maksudnya jangan malas-malas kalau diminta pembeli untuk menempelkan sticker yang dibelinya.
[Baca Juga Apa Itu Masking Tape dan Kegunaannya]
Toh tak sampai menghabiskan waktu sampai 10 menit kalau hanya memasang 5 sticker kecil di bidang yang rata. Bahkan kalau perlu, tanyakan kepada pembeli apakah bisa memasangnya sendiri.
Jika ia minta tolong, lakukan dengan ikhlas, plus hadiah senyuman manis.
Cukup segini saja ulsan saya tentang bagaimana agar jualan sticker kaki lima laris. Selalu yakin Tuhan tidak pernah tidur kalau kita mau berusaha sobat. ***
Saat saya jualan di depan Rumah Makan Rina Rini, Bintan Cantre, Tanjungpinang hampir 10 tahun silam, ada teman saya yang setia menemani. Namanya Mas Jais Anggara, teman dekat yang serasa keluarga sendiri karena sama-sama satu tempat kerja di koran.
Sebagai seorang maketing koran, Mas Jais tugasnya memasukkan langganan baru ke kanytor-kantor. Baik kantor pemerintahan atau swasta. Rupanya kebiasaannya menjelaskan sesuatu secara panjang lebar kepada seseorang agar tertarik berguna juga saat jualan sticker kaki lima.
Agar Jualan Laris
Tips agar jualan laris bagi tukang sticker kaki lima juga bisa diterapkan di toko atau kios seperti ini. Foto - dok pribadi/bintan wrapping |
Soal laris atau tidak itu sebenarnya ada campur tangan Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Namun jika tidak diupayakan ya kita sebagai mahluk tetap salah. Bukankah untuk menjalani sesuatu harus berdoa dan berusaha? Kalau doanya saya rasa sobat semua kalau mau jualan sudah berdoa. Bahkan bagi seorang muslim, berdoanya minimal lima kali sehari kala salat wajib.
Lantas seperti apa caranya agar jualan laris? Berikut ini yang masih saya ingat dari cara Mas Jais meski sekarang saya sudah fokus ngeblog (salah satu blognya masih takjauh dari sticker hehe) dan ngurus portal suarasiber.
Selalu Ramah kepada Konsumen
Setiap kali ada calon pembeli datang, Mas Jais sudah bersiap-siap. Dengan gayanya yang khas ia akan mendekatinya dan mengajaknya ngobrol. Jika sudah kena, ia dengan cekatan menunjuk-nunjuk sticker yang sekiranya dicari calon pembeli tadi. Melakukannya harus dengan keseriusan.[Baca Juga Cara Memulai Jualan Sticker dari Kaki Lima]
"Serius itu menandakan kita menguasai jualan kita dan membuat pembeli percaya," tutur bapak tiga orang anak yang tinggal di Batu 12, Tanjungpinang ini.
Dan ketika saya kemudian mengikuti cara tersebut, memang tampak peningkatan penghasilan kami dari kaki lima. Dengan ramah kepada semua calon pembeli, tidak sedikit yang menjadi pelanggan. Dan kalau sudah menjadi teman, bisa menjadi kawan ngobrol saat jualan. Ia juga cenderung memberitahu teman-temannya akan tempat kita.
Hafal Tempat Sticker di Pajangan
Masih ada lagi rahasia penjual sticker kaki lima agar jualan laris. Yaitu harus hafal di mana letak sticker yang dicari pembeli. Logikanya sederhana saja, sobat sebagai penjual sticker yang dipajang di tepi jalan melakukan rutinitas bongkar pasang sticker tadi. Kalau sebulan dua bulan setidaknya mulai hafal letak-letak stickernya.Untuk memudahkan hal ini saya dahulu membaginya sesuai ukuran dan jenis sticker cutting yang dipajang. Di pajangan sebelah kiri semuanya sticker cutting mini, di belakang cutting sticker yang berukuran sedang hingga besar, yang sebelah kanan sticker printing termasuk gambar-gambar karakter.
Dengan demikian saat memasangnya keesokan malam, sebisa mungkin aturannya tidak berubah. Kalau sesama jenis sticker tertukar letaknya nggak jadi soal, asal tidak tertukar dengan yang beda ukuran atau jenis.
Cara ini ampuh untuk membantu calon pembeli mendapatkan sticker yang dicarinya. Percayalah, seorang pembeli melihat ribuan model sticker di pajangan pasti merasakan bingung. Kalau langsung memborkng banyak nggak apa-apa, kalau bingung lalu nggak jadi beli? Mainkan jurus pertama gaes hehe.
Ringan Tangan
Kan nggak sulit kalau hanya memasangkan sticker seperti ini. Foto - dok pribadi/bintan wrapping |
Salah satu sifat warga Indonesia ialah ringan tangan dalam arti suka membantu. Nah, sebagai tukang sticker kaki lima agar jualan laris harus suka membantu. Maksudnya jangan malas-malas kalau diminta pembeli untuk menempelkan sticker yang dibelinya.
[Baca Juga Apa Itu Masking Tape dan Kegunaannya]
Toh tak sampai menghabiskan waktu sampai 10 menit kalau hanya memasang 5 sticker kecil di bidang yang rata. Bahkan kalau perlu, tanyakan kepada pembeli apakah bisa memasangnya sendiri.
Jika ia minta tolong, lakukan dengan ikhlas, plus hadiah senyuman manis.
Cukup segini saja ulsan saya tentang bagaimana agar jualan sticker kaki lima laris. Selalu yakin Tuhan tidak pernah tidur kalau kita mau berusaha sobat. ***
0 Response to "Rahasia Tukang Stiker Agar Jualan Laris"
Post a Comment