Sticker Balap, Banyak Dicari, Banyak Untung
cuttingstickerupdate - Sticker balap pernah menjadi ladang penghasilan saya. Mengapa sticker jenis ini tak pernah lekang oleh waktu dan memiliki bagitu banyak pangsa pasar?
Foto - dokumen pribadi |
[Baca Juga: cutting sticker bisnis yang mendunia]
Ini pengalaman saya. Sebelum terjun ke dunia sticker hampir 10 tahun silam saya bukan penggemar MotoGP. Ketika satu dua dan akhirnya banyak konsumen menanyakan merek-merek atau nomor pembalap yang saya tidak tahu, akhirnya saya nonton dan saya catat apa saja tulisan yang ada di sekujur tubuh pembalap dan kendaraannya.
Mengapa Sticker Balap Menguntungkan
Banyak Penggemar
Kalau boleh saya buat persentesa, selama menekuni usaha cutting sticker secara total sticker penyumbang penghasilan terbesar ialah sticker balap. Kadang seorang konsumen yang datang membawa sepeda motor Honda ia akan membeli tak hanya satu buah sticker. Ia akan membeli Repsol, One Heart atau Satu Hati, nomor pembalapnya 93, juga Marquez, RedBull, Alpinestar dan sebagainya.
Lalu ada bapak-bapak yang tak pamah sama sekali dengan MotoGP datang untuk memilih tulisan merek sepeda motor yang dibawanya. Yang Honda beli logo atau tulisan Honda, yang Yamaha beli logo atau tulisan Yamaha, yang Suzuki menyesuiakan.
Sepanjang Zaman
Sticker balap juga awet perputaran trend-nya. Ini berbeda dengan sticker lain yang kadang musiman. Begitu sobat mencetaknya banyak-banyak ternyata ketertarikan pembeli sudah bergeser ke model lain. Misalnya, sesuai yang pernah saya alami dulu pernah booming sticker Levis. Bahkan sampai ribuan saya mencetaknya. Namun sekarang nggak laku, ya kalau seminggu yang nanya cuma 1 orang saya sebut nggak laku.
Lalu sticker semaca, Gas Pol, pada zamannya ya laris banget. Namun seriring perjalanan waktu ya kalah sama yang standar-standar saja. Setelah itu ada GoPro, juga tak mampu bertahan bertahun-tahun. Lalu My Trip My Adventure, saat baru dikenal wah laris banget.
Di sinilah keunggulan sticker balap yang bisa sobat buat dan pajang di etalase. Nggak usah buat banyak-banyak kalau hanya untuk dijual sendiri. Per desain 5 atau 10 biji saja. Karena saya tahu, jika sobat adalah pedagang sticker skala kecil, pekerjaan yang menyita waktu dan menjemukan ialah ngopeki sticker.
Sudah Dikenal Pembeli
Keuntungan lain jika sobat menjual sticker balap ialah gampang melayani pembeli. Karena mereka datang sudah dengan bayangan di kepalanya. Karena ada dan banyak konsumen datang dengan pertanyaan seperti ini: mas carikan saya sticker yang bagus untuk motor saya.
Bayangkan, bukankah sobat membuat sticker balapnya semua bagus? Ih si Bapak merendahkan agaknya hehehehe. Pasti bukan seoperti itu sobat, Si Bapak memang nggak tahu. Tetapi sebagian konsumen sticker balap akan menyebutkan nama barangnya ketika tak menemukannya di pajangan etalase toko sobat.
Sobat pun dengan mudah menemukannya untuk pembeli.
Ada Contoh Desainnya
Yang paling saya suka dari sticker balap ialah semua contohnya tersedia di internet. Dengan mudah saya akan menemukannya apa yang dibutuhkan pembeli jika kebetulan saya tak ada atau belum pernah membuatnya. Padahal untuk membuat desain sesuai kemauan konsumen itu gampang-gampang susah.
Baca Juga:
Kisah Inspirasi Bintan Wrapping
Pengertian Cutting Sticker
Namun dengan bentuk yang baku, ya seperti itulah yang kita tiru. Paling juga warna dan ukurannya yang berbeda-beda untuk setiap keinginan pembeli. Konsumen juga tak akan protes karena kadang saya membuka internet mencari sticker balap pesanannya kami lihat bersama.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan kepada sobat tentang stickerbalap. Saya hanya berpesan, di setiap langkah dan nafas kita ada campur tangan Tuhan. So, mari buka pintu toko dan hari dengan ucapan baik. Semoga sukses sobat. ***
0 Response to "Sticker Balap, Banyak Dicari, Banyak Untung"
Post a Comment