Cara Jitu Mendongkrak Penjualan Cutting Sticker
cuttingstickerupdate - Siapa pembuat cutting sticker yang tak ingin mendapatkan hasil lebih? Kecuali yang beli mesin cutting sticker hanya untuk hobi rumahan. Ada banyak hal kecil (saya yakin yang akan saya uraikan mungkin tak terpikirkan oleh Anda) yang menghasilkan sesuatu yang besar. Jika Anda adalah pembuat cutting sticker bisa melakukan hal ini.
Pernahkah Anda berpromosi untuk usaha cutting sticker Anda secara MLM? Multi Level Marketing? Anda merekrut satu tenaga markering yang Anda gaji, ketika dia mendapatkan downline Anda harus mengeluarkan uang lebih?
Hoho.. maksud saya bukan MLM yang itu, melainkan Marketing Lewat Mulut. Memang gratis, tetapi kalau Anda selalu mempromosikannya kepada setiap orang yang Anda temui di jalan, weh bisa panas bibir dibuatnya. Mengapa tak menggunakan cara yang lebih efisien dan efektif?
Yang saya gunakan sederhana sekali. Tinggal buat email. Dengan email ini saya senantiasa bekerja saat orderan lagi kosong. Caranya, saya buka website instansi pemerintah di kota tempat saya tinggal. Saat ini semua instansi punya website resmi sendiri sendiri kok, jadi tidak susah.
Lalu saya juga buka instansi untuk tingkat yang lebih tinggi, yaitu provinsi. Cukup? Belum, saya berkelana di dunia maya mencari website perusahaan perusahaan besar yang gampang sekali ditemukan alamat websitenya di internet.
Saya tidak terlalu berpengaruh dengan apa yang diposting oleh adminyya, yang saya butuhkan adalah email.
Dimulai dengan kalimat yang membuat orang yang membuka email merasa nyaman, misalnya Kepada Yth Bpk/Ibu/Sdr Humas Dinas Bla bla bla. Semoga Bpk/Ibu/Sdr dalam keadaan sehat dan senantiasa mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa bla bla bla.
Saya ingat, yang saya kirimi email paling tidak pejabat atau pegawai perusahaan, sangat tidak sopan kalau saya sapa dengan Hai Brow, Hai Sist, apalagi Hai Lur (ikon smiley).
Nah, pada bagian yang paling penting sebenarnya saya hanya memperkenalkan produk saya berupa cutting sticker. Bisa contoh logo, papan nama monografi, papan nama ruang pejabat atau pegawai di dinas tersebut.
Untuk meyakinkan orang orang yang saya kirimi email, saya sengaja membuat satu contoh cutting sticker untuk logo instansi yang saya bidik. Saya scan atau foto dan saya sertakan di email dalam format lampiran.
Ribet banget ya? Tidak jika Anda memang berkeinginan untuk mengembangkan usaha cutting sticker Anda.
Kalau bisa lakukan pengiriman email ini setiap hari. Minimal sehari satu email kalau memang capek seharian melayani konsumen. Jika Anda rajin melakukannya, Insya Allah beberapa dari email yang Anda kirimkan ada yang membalas dan tertarik untuk pesan sticker kepada Anda.
Cara ini juga merupakan efek domino, bisa saja Anda mendapatkan balasan email dari sebuah dinas namun yang bersangkutan tidak memesan cutting sticker instansinya, melainkan komunitas atau tempat usahanya.
Saya pernah mendapatkan balasan email dari sebuah perusahaan setelah hampir delapan bulan tak ada balasan. Dan itu berada di luar provinsi. Yang seperti ini bukan hanya satu dua, banyak. Biasanya komunikasinya lewat email. Hari gini belum punya email? Cepat beli sana di warung sebelah hehehe.
Baca Juga:
Mengenal Bahan Sticker Oracal dan Kegunaannya
Pembuat Cutting Sticker Jangan Pelit Pelit Amat
Cara Mengetahui Jenis Font yang Sudah di Bitmap di CorelDraw
Dan jangan kaget jika di kemudian hari beberapa dari pembalas email memesan cutting sticker secara kontinyu. Saya tentu saja tidak bertanya buat apa kok pesan cutting stickernya setiap beberapa bulan sekali? Saya iyakan saja, siap, daripada diputus kontrak hahahaha.
Sekian tips saya kali ini... semoga bermanfaat bagi Anda. Semoga usaha cutting stcker Anda berkembang dan maju. ***
Pernahkah Anda berpromosi untuk usaha cutting sticker Anda secara MLM? Multi Level Marketing? Anda merekrut satu tenaga markering yang Anda gaji, ketika dia mendapatkan downline Anda harus mengeluarkan uang lebih?
Hoho.. maksud saya bukan MLM yang itu, melainkan Marketing Lewat Mulut. Memang gratis, tetapi kalau Anda selalu mempromosikannya kepada setiap orang yang Anda temui di jalan, weh bisa panas bibir dibuatnya. Mengapa tak menggunakan cara yang lebih efisien dan efektif?
Manfaatkan Email
Yang saya gunakan sederhana sekali. Tinggal buat email. Dengan email ini saya senantiasa bekerja saat orderan lagi kosong. Caranya, saya buka website instansi pemerintah di kota tempat saya tinggal. Saat ini semua instansi punya website resmi sendiri sendiri kok, jadi tidak susah.
Lalu saya juga buka instansi untuk tingkat yang lebih tinggi, yaitu provinsi. Cukup? Belum, saya berkelana di dunia maya mencari website perusahaan perusahaan besar yang gampang sekali ditemukan alamat websitenya di internet.
Saya tidak terlalu berpengaruh dengan apa yang diposting oleh adminyya, yang saya butuhkan adalah email.
Buat Bahasa dan Kalimat yang Sopan
Email yang saya kumpulkan dan tulis di kertas kemudian saya kirimi semacam proposal sederhana. Isinya bukan minta bantuan dana. Malu ah, tukang cutting sticker itu kalau bisa mandiri (mandi sendiri haha).Dimulai dengan kalimat yang membuat orang yang membuka email merasa nyaman, misalnya Kepada Yth Bpk/Ibu/Sdr Humas Dinas Bla bla bla. Semoga Bpk/Ibu/Sdr dalam keadaan sehat dan senantiasa mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa bla bla bla.
Saya ingat, yang saya kirimi email paling tidak pejabat atau pegawai perusahaan, sangat tidak sopan kalau saya sapa dengan Hai Brow, Hai Sist, apalagi Hai Lur (ikon smiley).
Nah, pada bagian yang paling penting sebenarnya saya hanya memperkenalkan produk saya berupa cutting sticker. Bisa contoh logo, papan nama monografi, papan nama ruang pejabat atau pegawai di dinas tersebut.
Untuk meyakinkan orang orang yang saya kirimi email, saya sengaja membuat satu contoh cutting sticker untuk logo instansi yang saya bidik. Saya scan atau foto dan saya sertakan di email dalam format lampiran.
Ribet banget ya? Tidak jika Anda memang berkeinginan untuk mengembangkan usaha cutting sticker Anda.
Kalau bisa lakukan pengiriman email ini setiap hari. Minimal sehari satu email kalau memang capek seharian melayani konsumen. Jika Anda rajin melakukannya, Insya Allah beberapa dari email yang Anda kirimkan ada yang membalas dan tertarik untuk pesan sticker kepada Anda.
Cara ini juga merupakan efek domino, bisa saja Anda mendapatkan balasan email dari sebuah dinas namun yang bersangkutan tidak memesan cutting sticker instansinya, melainkan komunitas atau tempat usahanya.
Tunggu dan Sabar
Namun jangan berpikiran menjual cutting sticker dengan cara ini hasilnya akan tampak dalam sehari dua hari. Maka dari itu, lakukan di saat senggang. Malam hari menjelang istirahat malam misalnya.Saya pernah mendapatkan balasan email dari sebuah perusahaan setelah hampir delapan bulan tak ada balasan. Dan itu berada di luar provinsi. Yang seperti ini bukan hanya satu dua, banyak. Biasanya komunikasinya lewat email. Hari gini belum punya email? Cepat beli sana di warung sebelah hehehe.
Baca Juga:
Mengenal Bahan Sticker Oracal dan Kegunaannya
Pembuat Cutting Sticker Jangan Pelit Pelit Amat
Cara Mengetahui Jenis Font yang Sudah di Bitmap di CorelDraw
Dan jangan kaget jika di kemudian hari beberapa dari pembalas email memesan cutting sticker secara kontinyu. Saya tentu saja tidak bertanya buat apa kok pesan cutting stickernya setiap beberapa bulan sekali? Saya iyakan saja, siap, daripada diputus kontrak hahahaha.
Sekian tips saya kali ini... semoga bermanfaat bagi Anda. Semoga usaha cutting stcker Anda berkembang dan maju. ***
0 Response to "Cara Jitu Mendongkrak Penjualan Cutting Sticker"
Post a Comment