Manfaatkan Sisa Bahan Menjadi Uang
Alasan lain, media yang dipasang cutting sticker tak semuanya kotak atau persegi panjang, dan pasti ada bahan yang harus dipotong dan dibuang ke plastik sampah.
Saya dulu juga seperti itu. Setiap sore membuang sisa bahan sticker ke plastik sampah. Hingga akhirnya enam bulan lalu saya terpikir untuk menjadikan sisa bahan cutting sticker tadi menjadi uang.
Berawal dari beberapa pelajar sebuah SMK yang membeli bahan sticker dengan ukuran ukuran kecil untuk prakarya. Setelah itu saya kumpulkan sisa bahan sticker yang kira kira masih "wajar" untuk dijual. Misalnya 10 x 10 centimeter, 8 x 30 centimeter atau ukuran lain yang tak bisa lagi saya cutting.
Saya tidak pilih kasih, misalnya hanya sisa bahan sticker carbon yang saya kumpulkan. Semua jenis, bahkan sandblast pun sisanya saya kumpulkan. Yang bentuknya tak beraturan saya potong persegi biar lebih rapi saat saya pajang.
Rupanya hal ini mendapatkan perhatian pelajar lain yang membeli beberaa lembar, katanya untuk membungkus ponsel pribadinya. Beberapa hari kemudian, ia datang lagi membeli sisa bahan sticker warna lain. Ternyata ia sudah menerima jasa membungkus bodi ponsel teman teman di sekolahnya.
Kini langganan saya adalah para pelajar yang mencari tambahan uang saku dengan menerima jasa membungkus ponsel. Agar lebih rapi, tepi bagian atas tengah sisa bahan saya lobangi pakai alat pelobang lalu saya masukkan tali ke dalamnya.
Ketika ada yang membeli, saya suruh tarik saja biar lepas. Bukan hanya pelajar, banyak konsumen yang membeli untuk keperluan yang tidak sempat saya ketahui semuanya.
Baca Juga:
Memilih Masking Tape
Cara Ngopeki Huruf Kecil dengan Mudah
Mengatasi Bahan Sticker Terangkat Saat Dicutting
Harga yang saya berikan untuk bahan sticker cukup murah dan menyenangkan bagi pembelinya. Namanya juga bahan sisa, masak saya jual mahal mahal? Karena ada yang sudah agak lecek, namun masih bisa digunakan asal pandai memasangnya.
Kreativitas bisa dimiliki siapa saja, termasuk orang orang yang membeli bahan sticker saya. Ada yang pernah saya tanya, ia menggunakan bahan sisa untuk menghias kaleng kaleng bekas minuman sebagai tempat menaruh alat tulis.
Bagi saya, mungkin itu sebuah pekerjaan yang sangat sederhana. Namun bagi orang lain, hasilnya bisa bermanfaat.
Memang, hasil dari penjualan bahan sticker sisa ini per hari tak bisa dibandingkan dengan jasa cutting sticker saya. Namun saat sebulan sekali saya hitung, lumayan juga hehe. Daripada harus membuangnya setiap hari, lalu diambil petugas sampah, sementara ada bahan cutting sticker yang terbuat dari materi plastik, waduh butuh bertahun tahun alam mampu mengurainya.
Pemerintah pun sekarang menggalakaan program belanja cantik tanpa plastik di kota kota besar. Apa salahnya saya juga mendukungnya dengan cara saya?
Semoga menginspirasi... selamat siang. Mari menjaga alam dengan memanfaatkan sisa bahan cutting sticker.
0 Response to "Manfaatkan Sisa Bahan Menjadi Uang"
Post a Comment