Step by Step Membuat Cutting Sticker Manual
cuttingstickerupdate - Bagi yang belum memiliki mesin cutting sticker atau plotter, tetap bisa membuat sticker dengan cara manual. Yang dibutuhkan hanya printer rumahan dan alat bantu pisau cutter. Uraian saya ini masih terkait dengan postingan saya sebelumnya.
Jika pada postingan sebelumnya saya lebih mengarahkan ke perintah di printer untuk mencetak kertas-kertas yang akan dijadikan master cutting, kali ini saya lengkapi gambar per langkah. Sepertinya zaman sekarang hampir semua tukang sticker memiliki mesin cutting atau plotter.
Jadi artikel ini anggap saja untuk sobat-sobat yang ingin membuat cutting sticker tanpa harus membeli plotter. Misalnya sobat yang hanya ingin membuat tulisan di pintu masuk masjid, papan lokasi, arah petunjuk dan sebagainya.
[Baca juga: Menerima Pesanan Sticker Cutting Tanpa Mesin Cutting]
Siapa tahu diantara sobat ada yang memang ingin membuatnya secara manual, menggunakan pisau cutting. Bagaimana merasakan ujung pisau menoreh kertas dan tembus ke lapisan sticker di bawahnya. Kalau tembus ke backing paper sih saya rasa semua orang bisa hehe.
Yang sulit itu merasakan apakah ujung piasu cutter kita tak tembus. Cukup memotong kertas dan lapisan bahan stickernya.
Di sini saya akan menggunakan contoh berupa gambar untuk memudahkan pemahaman Anda. Untuk praktiknya hampir semua pesanan sticker cutting adalah huruf atau tulisan. Ini hanya panduan karena tekniknya sama.
Pertama bukalah CorelDraw (saya menggunakan versi X4). Buat dokumen baru dengan ukuran kertas A4. Saya perbesar gambar tempat usaha saya melebihi area halaman yang ada. Untuk tulisan atau huruf Anda bisa melakukan hal yang sama, mengikuti ukuran yang dikehendaki konsumen.a
Bisa dilihat di gambar di bawah ini, foto yang saya pakai adalah teman-teman saat mengerjakan sticker di toko saya, Bintan Wrapping. Perhatikan seksama, ukuran fotonya lebih besar dripada ukuran kertasnya.
Setelah itu langkah yang harus dilakukan ialah klik menu file lalu print preview. Sehingga akan muncul tampilan seperto di bawah ini.
Lihatlah bahwa gambar tak muncul sepenuhnya. Mengapa hal ini terjadi? Ini karena gambar atau tulisan yang akan Anda cetak melebihi ukuran kertas yang ada. Tetapi jangan gusar, langkah selanjutnya cukup mudah, yakni mengeklik ikon print tiled pages (saya kasih tanda panah). Dan hasilnya seperti ini.
Akan terlihat jumlah kertas yang dibutuhkan untuk mencetak gambar secara utuh. Nah, hasil cetakan ini kita jadikan mal yang ditaruh di atas bahan sticker. Sebelumnya Anda harus menyambungnya satu persatu agar gambar atau tulisan yang berukuran besar utuh. Dengan pisau cutter ikuti saja bentuk tulisan pada kertas. Pisau harus tajam agar matanya bisa menembus bahan sticker.
Foto yang saya gunakan untuk membuat ilustrasi di atas hanya contoh. Jika ingin langsung praktik, tetap gunakan langkah-langkah seperti yang saya uraikan di atas. Hanya saja, gambar usaha saya tadi silakan ganti dengan kata atau tulisan biar lebih memudahkab bagi Anda untuk memahaminya.
Ada hal cukup penting yang harus saya sampaikan, saat menyambung huruf atau kata, dengan cara di atas maka akan terdapat garis bantu. Contohnya seperti ini, misalnya hendak menyambung huruf A, maka antara lembar 1 dengan lembar 1-nya yang akan disatukan ada bagian lebihnya yang juga ikut tercetak. Ini akan memudahkan penyambungan agar benar-benar lurus.
Cara inilah yang dahulu saya gunakan saat belum memiliki mesin cutting sticker. Kebanyakan pelanggan saya adalah pemilik toko yang ingin dibuatkan papan nama toko. Karena menggunakan cutter, di beberapa bagian bentuk tulisan yang saya potong terlihat beberapa cacat, misalnya tergores.
[Baca Juga: Catatan Keuangan Tukang Sticker Kaki Lima, Perlukah?]
Jangan paksakan langsung gerakan jemari ketika menghadapi lengkungan atau garis patah seperti sudut huruf. Lebih baik angkat jari anda, lalu cari posisi memotong berikutnya yang nyaman. Sebab jika dipaksakan jari tangan bergerak melingkar kadangkala keluar jalur berupa outline huruf di kertas cetakan.
Hal ini sangat memungkinkan lantaran di bawah kertas adalah bahan sticker yang memiliki lapisan halus yang disebut backing paper. Ujung pisau cutting akan gampang tergelincir saat mengenainya. Daripada dikomplian pemesan kan mending pelan-pelan kan sobat?
Demikianlah pengalaman saya bagaimana membuat sticker cutting secara "ndeso" karena belum ada mesin cutting kala itu. ***
Jika pada postingan sebelumnya saya lebih mengarahkan ke perintah di printer untuk mencetak kertas-kertas yang akan dijadikan master cutting, kali ini saya lengkapi gambar per langkah. Sepertinya zaman sekarang hampir semua tukang sticker memiliki mesin cutting atau plotter.
Jadi artikel ini anggap saja untuk sobat-sobat yang ingin membuat cutting sticker tanpa harus membeli plotter. Misalnya sobat yang hanya ingin membuat tulisan di pintu masuk masjid, papan lokasi, arah petunjuk dan sebagainya.
[Baca juga: Menerima Pesanan Sticker Cutting Tanpa Mesin Cutting]
Siapa tahu diantara sobat ada yang memang ingin membuatnya secara manual, menggunakan pisau cutting. Bagaimana merasakan ujung pisau menoreh kertas dan tembus ke lapisan sticker di bawahnya. Kalau tembus ke backing paper sih saya rasa semua orang bisa hehe.
Yang sulit itu merasakan apakah ujung piasu cutter kita tak tembus. Cukup memotong kertas dan lapisan bahan stickernya.
Saya Gunakan CorelDRaw
Di sini saya akan menggunakan contoh berupa gambar untuk memudahkan pemahaman Anda. Untuk praktiknya hampir semua pesanan sticker cutting adalah huruf atau tulisan. Ini hanya panduan karena tekniknya sama.
Pertama bukalah CorelDraw (saya menggunakan versi X4). Buat dokumen baru dengan ukuran kertas A4. Saya perbesar gambar tempat usaha saya melebihi area halaman yang ada. Untuk tulisan atau huruf Anda bisa melakukan hal yang sama, mengikuti ukuran yang dikehendaki konsumen.a
Bisa dilihat di gambar di bawah ini, foto yang saya pakai adalah teman-teman saat mengerjakan sticker di toko saya, Bintan Wrapping. Perhatikan seksama, ukuran fotonya lebih besar dripada ukuran kertasnya.
 |
| Yang akan dicetak lebih besar dari ukuran kertasnya. Foto - masnoeng |
 |
| Wos fotonya besar kali kakak? Jangan gusar. Foto - masnoeng |
Lihatlah bahwa gambar tak muncul sepenuhnya. Mengapa hal ini terjadi? Ini karena gambar atau tulisan yang akan Anda cetak melebihi ukuran kertas yang ada. Tetapi jangan gusar, langkah selanjutnya cukup mudah, yakni mengeklik ikon print tiled pages (saya kasih tanda panah). Dan hasilnya seperti ini.
 |
| Lihat yang dikasih tanda sobat. Foto - masnoeng |
Akan terlihat jumlah kertas yang dibutuhkan untuk mencetak gambar secara utuh. Nah, hasil cetakan ini kita jadikan mal yang ditaruh di atas bahan sticker. Sebelumnya Anda harus menyambungnya satu persatu agar gambar atau tulisan yang berukuran besar utuh. Dengan pisau cutter ikuti saja bentuk tulisan pada kertas. Pisau harus tajam agar matanya bisa menembus bahan sticker.
Foto yang saya gunakan untuk membuat ilustrasi di atas hanya contoh. Jika ingin langsung praktik, tetap gunakan langkah-langkah seperti yang saya uraikan di atas. Hanya saja, gambar usaha saya tadi silakan ganti dengan kata atau tulisan biar lebih memudahkab bagi Anda untuk memahaminya.
Ada hal cukup penting yang harus saya sampaikan, saat menyambung huruf atau kata, dengan cara di atas maka akan terdapat garis bantu. Contohnya seperti ini, misalnya hendak menyambung huruf A, maka antara lembar 1 dengan lembar 1-nya yang akan disatukan ada bagian lebihnya yang juga ikut tercetak. Ini akan memudahkan penyambungan agar benar-benar lurus.
Cara inilah yang dahulu saya gunakan saat belum memiliki mesin cutting sticker. Kebanyakan pelanggan saya adalah pemilik toko yang ingin dibuatkan papan nama toko. Karena menggunakan cutter, di beberapa bagian bentuk tulisan yang saya potong terlihat beberapa cacat, misalnya tergores.
Ketajaman Pisau Cutter
Karena harus memotong hasil cetakan berupa kertas yang ada tulisannya dan lapisan bahan sticker di bawahnya, hendaknya sobat ambil mata pisau cutter yang baru. Lalu mulailah memotong secara perlahan-lahan.[Baca Juga: Catatan Keuangan Tukang Sticker Kaki Lima, Perlukah?]
Jangan paksakan langsung gerakan jemari ketika menghadapi lengkungan atau garis patah seperti sudut huruf. Lebih baik angkat jari anda, lalu cari posisi memotong berikutnya yang nyaman. Sebab jika dipaksakan jari tangan bergerak melingkar kadangkala keluar jalur berupa outline huruf di kertas cetakan.
Hal ini sangat memungkinkan lantaran di bawah kertas adalah bahan sticker yang memiliki lapisan halus yang disebut backing paper. Ujung pisau cutting akan gampang tergelincir saat mengenainya. Daripada dikomplian pemesan kan mending pelan-pelan kan sobat?
Demikianlah pengalaman saya bagaimana membuat sticker cutting secara "ndeso" karena belum ada mesin cutting kala itu. ***
0 Response to "Step by Step Membuat Cutting Sticker Manual"
Post a Comment