Mesin Cutting Rusak Gara Gara Bensin
Bila peralatan awet, bisa mengalihkan hasil kerja untuk membeli sesuatu yang berguna, tidak melulu untuk memperbaiki mesin cutting yang rusak atau bahkan harus membeli yang baru. Namun pengalaman saya berikut ini semoga bisa menjadi pengingat bagi Anda.
Sekitar enam bulan lalu, saya membersihkan salah satu dari tiga mesin cutting yang saya gunakan untuk proses produksi. Namanya juga pengusaha kecil kelas UKM, merawat peralatan bagi saya sangat penting.
Seperti biasa, mungkin juga seperti Anda, pertama adalah menggunakan kuas cat tembok yang bulu bulunya halus. Bagian bagian yang tak terjangkau oleh kain lap saya bersihkan dengan kuas tadi.
Biasanya, saya tidak serajin pagi itu. Ketika semuanya sudah saya bersihkan, saya melihat tuas roda penjepit bahan sticker yang ada di bagian belakang mesin cutting agak kotor. Mungkin akibat debu atau keringat di jari tangan yang entah berapa puluh kali memegang tuas itu setiap kali hendak melakukan pekerjaan cutting.
Tuas ini ditarik ke atas untuk melepaskan bahan sticker di bawahnya, atau membiarkan tuasnya ke bawah untuk menjepit bahan sticker dengan batangan pemutar (roller).
Sungguh, sudah hampir satu tahun saya memiliki mesin cutting tersebut. Biasanya juga tidak ingin membersihkan bagian tersebut. Lantas saya ambil kain lap yang lembut, saya tuang sedikit bensin ke atasnya lalu segera saya usap usap permukaan tuas roda penjepit bahan sticker. Posisi tuas saya atur ke bawah agar mudah membersihkan bagian atas pemegangnya.
Kedua tuas saya bersihkan. Memang terlihat lebih bersih karena bensin tadi. Maksud hati ingin membersihkan sampai tuntas, tuas saya angkat ke atas. Saya menarik tuas pertama dan kedua hanya berjarak tak lebih dari tiga detik. Namun yang terjadi berikutnya membuat saya merasa telah melakukan kesalahan fatal.
Tanpa menunggu hingga beberapa menit, begitu tuas saya tarik ke atas seperti posisi saat hendak menjepit bahan sticker, terdengar suara tak tak. Batang tuas penjepit roda patah hampir bersamaan. Patahannya melenting ke arah tembok, seperti dihentakkan.
Waktu itu saya hanya termangu sambil menatap mesin cutting itu. Yang terlintas hanya satu, harus mengontak toko di mana saya membeli mesin cutting tersebut dan membeli sepasang tuas penjepit roda yang baru.
Bensin mungkin bagus untuk mengopek tulisan tulisan berukuran kecil pada bahan reflektif, atau membersihkan bagian lain dari mesin cutting, namun ternyata sifatnya mampu mematahkan bahan yang dipakai untuk tuas penjepit roda.
Benar benar patah jadi dua setiap bagiannya, tidak lagi menempel sama sekali. Itulah kebodohan yang tidak saya sadari. Saya anggap bensin bagus untuk membersihkannya, biar terlihat lebih menyenangkan diajak bekerja mencari penghasilan yang halal.
Hal selanjutnya pasti akan Anda lakukan, yaitu mencoba menyambung kedua bagian yang pataj dengan lem. Di toko kelontong, saya minta diberikan lem yang tak butuh waktu lama untuk menyambung dengan kekuatan lem yang dahsyat.
Sama pemilik toko saya diberikan satu tube kecil lem yang dia sebut lem setan. Hahahahaha.... baru tahu setan juga doyan menggunakan lem. Yang pasti, si pemilik toko ingin menegaskan bahwa lem yang diberikan kepada saya dijamin lengketnya. Apalagi tuas penjepit roda bahannya plastik padat yang keras.
Pelan pelan saya olesi kedua permukaan bagian plastik tuas yang patah. Lalu saya satukan pelan pelan. Memang benar benar setan lem tadi hehehe, pikir saya. Tak ingin mengulangi kesalahan pertama, meski kedua bagian berhasil saya satukan, namun saya ingin lemnya benar benar menyatu karena tuas penjepit roda ini akan sering ditarik ke atas dan bawah.
Baca Juga:
Cara Wrapping Helm dengan Bahan Sticker
Jadikan Cutting Sticker sebagai Usaha yang Abadi
Menjual Bahan Sticker atau Jasa Pasang Saja?
Saya tunggu kira kira 10 menit, saya yakin semua akan baik baik saya. Saya coba masukkan bahan sticker lalu saya jepit, berarti tuas dalam kondisi posisi di atas. Dan...... hanya membutuhkan waktu sekian detik agar kedua potongan yang sebelumnya terpisah itu kembali terpisah. Ya sudah, mau apa lagi jika sudah seperti itu. Keinginan membersihkan mesin cutting sticker justru membuat kepala pusing.
Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda, salam cutting sticker. ***
0 Response to "Mesin Cutting Rusak Gara Gara Bensin"
Post a Comment