15 Langkah Cara Sablon Kaos Putih dengan JPSS
Cara sablon kaos seperti ini bisa menerima pesanan satuan. |
Cara sablon kaos putih dengan Jet Pro Soft Strecht (JPSS) bisa dikatakan mudah-mudah susah. Mudah karena sebenarnya ini transfer paper bagus. Susah karena memang ada langkah-langkah yang harus dipahami.
JPSS adalah solusi cara sablon kaos khusus warna putih dengan cara yang menyingkat waktu. Bisa dikatakan hasil sablon dengan kertas ini adalah yang terbaik untuk kain katun putih. Hanya butuh printer bagus, heatpress, jadi.
Cara menyablon baju sendiri dengan transfer paper sebenarnya banyak diulas di internet. Namun tak ada salahnya cuttingstickerupdate juga menuliskan artikel terkait hal itu. Harapannya bisa saling melengkapi dan berguna.
Keluhan Membuat Sablon Sendiri
Jika paham ilmunya maka sablon digital pun hasilnya bagus |
Di sejumlah forum yang membahas sablon, banyak ditanyakan mengapa menggunakan JPSS hasilnya kurang bagus.
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan yang kerap dipersoalkan tentang persoalan JPSS.
- Banyak pengguna mengatakan warna yang disemprotkan tinta printer tidak mampu ditransfer sempurna.
- Hal lain yang ditanyakan ialah mengapa cara sablon kaos dengan JPSS justru hasilnya mengkilat. Jauh perbedaan tekstur hasil sablon dengan warna dasar kaos yang putih tanpa kesan mengkilat.
- Kemudian juga kerap ditanyakan jutsru lapisan polymernya terlihat. Jika cetak foto di kaos muncul polymernya, jika sobat mengerjakan pesanan bisa kena semprit lho hehe.
- Sulitnya melepas lapisan pada transfer paper setelah selesai dipress dengan mesin pres atau seterika.
Itulah beberapa pertanyaan seputar sablon made in sendiri yang cukup mengganggu. Sekarang saatnya kita membahas satu persatu hal-hal yang berkiatan dengan cara sablon foto di kaos agar hasilnya benar-benar bagus.
Cara Sablon Kaos Sendiri
Beginilah tampilan belakang kertas transfer paper JPSS. |
Ingat, pembahasan kita kali ini hanya pada kertas transfer paper produksi Neenah Amerika yakni JPSS.
Cek Merek JPSS
Kalau ada teman yang menawarkan kertas transfer paper yang katanya JPSS, sobat harus melakukan cek. Untuk malakukannya cukup gampang, balik saja bagian belakang kertasnya.
Kertas JPSS asli memiliki gambar kotak-kotak dengan tulisan Jet Pro SS lalu dibawahnya tulisan heat transfer paper dengan warna biru.
JPSS Wajib Diprint Mirror
Cara sablon kaos digital menggunakan JPSS harus dicetak atau diprint dengan teknik mirror atau terbalik.
Kuncinya di sini, jangan pernah sobat berpikir ah nggak papalah terbalik nanti diperbaiki. Padahal kalau salah atau lupa tidak dimirror, hasil sablonnya yang nanti justru terbalik. Mau?
Seting Printer
Pada seting atau pengaturan printer, pilih saja jenis kertas plain paper. Tak beda dengan ketika sobat mencetak dokumen pada kertas biasa.
Sementara pada pilihan quality silakan ceklis photo. Bolehkah menggunakan best photo? Boleh dengan catatan tintanya memang bagus. Kalau tidak bagus tintanya ada pengalaman warnanya justru luntur.
Rekomendasi printer untuk transfer paper ialah Epson, baik yang empat warna maupun enam warna. Seperti L800 atau L1800. Kalau mau printer ecosolvent mini juga lebih bagus.
Contour Cut di Mesin Cutting
Mengapa saya pernah mengupdate artikel mesin cutting juga bisa digunakan untuk usaha sablon digital.
Pada pembahasan ini, kertas transfer papar JPSS yang sudah dicetak di printer mirror silakan dicutting contour. Yaitu memotong mengikuti bentuk desainnya.
Kalau memang tidak punya mesin cutting, tidak usah ke tetangga yang punya. Toh belum tentu tetangga sobat bisa memotong contour cut.
Ambil saja gunting dan pusau cutter. Lalu potonglah manual tepi-tepinya. Yang rapi ya, nanti pak guru nilai hehe.
Panaskan Kaos Putihnya
Setelah dicetak seperti ini akan dipress dengan mesin heatpress atau seterika. |
Eit eit eit dipanaskan di sini bukan dijemur di bawah terik matahari sobat. Cukup diseterika saja atau letakkan di atas penampang heat press lalu tekan sebentar.
Mengapa langkah ini penting terkait cara sablon kaos sendiri? Biar permukaan kainnya mulus halus. Selain itu pemanasan ini juga berfungsi menghilangkan atau setidaknya mengurangi kelembaban.
Atur Posisi Sablon
Memasuki tahap ini silakan sobat taruh bagian kaos yang akan disablon dengan JPSS. Untuk menentukan jaraknya biar di tengah, gunakan penggaris untuk mengukurnya.
Gunakan Masking Tahan Panas
Karena selanjutnya akan dipindah ke mesin heat press, sobat harus menjaga posisi kertas JPSS yang sudah diatur di atas kaos tadi agar tidak pindah.
Gunakan masking tape tahan panas yang bisa dibeli di toko alat-alat percetakan atau sablon. Kalau nggak ada sobat bisa hubungi saya, kalau hanya untuk keperluan mencoba sablon kaos sendiri dengan JPSS, nanti saya kirim.
Tempelkan masking tahan panas ini di sudut-sudut JPSS yang kira-kira membutuhkannya.
Pengaturan Suhu Panas
Pelan-pelan pindahkan saja kaos yang siap dipres ke atas penampang mesin heatpress. Atur suhunya di angka 195 derajat.
Setelah mengatur angka suhu panasnya, atur juga bagian lama pengepresan yakni 11 detik saja. Untuk beberapa kasus, pengaturan ini bisa diubah atau dicoba-coba sendiri.
Jangan Terburu-buru
Tekan tuasnya sehingga penampang mesin heatpress tertutup rapat oleh penampang atas. Tidak usah gunakan detik pada jam tangan atau dinding.
Jika diseting 11 detik, mesin heatpress akan otomatis mengeluarkan bunyi khasnya. Itu tandanya timernya berfungsi. Pada detik ke-12 awal ia akan berbunyi.
Biarkan saja bunyinya bawaan mesin sobat, jangan diganti dengan nada dering atau lagu. Takutnya lupa angkat tuas karena terbuai lagunya (biar nggak ngantuk, tuh yang di belakang sudah menguap dari tadi).
Angkat dan Dinginkan
Begitu tuas mesin heatpress ditarik ke atas, angkat kaos ke atas meja lalu dinginkan. Ini nih yang kadang dilakukan beberapa orang ketika membuat sablon sendiri.
JPSS tidak perlu kelet panas atau dilepas lapisan atasnya saat suhu kaos juga kertas masih panas. Diamkan dahulu sampai dingin. NGgak lama kok, paling juga maksimal 5 menit.
Lepaskan Kertasnya
Kalau sudah yakin dingin, kelupas kertas yang ada tulisan Jet Pro SS-nya. Pelan-pelan saja, jangan asal tarik.
Sebenarnya pada tahapan ini proses cara sablon kaos sudah bisa dikatakan selesai. Padahal jika mau dijual kaosnya, masih dibutuhkan langkah lanjutan biar hasilnya benar-benar yahud dan kelas wahid alias top markotop jos gandos.
Langkah Lanjutan
Tarik-tarik hasil sablon JPSS untuk memberikan hasil otimal. |
Memang, sekilas tinta printer sempurna pindah ke kaos. Namun ingat, transfer paper JPSS mengandung polymer yang berisiko pecah-pecah atau retak setelah sekian waktu kaos dipakai.
Lakukan langkah berikut untuk hasil yang memuaskan.
Gunakan Kertas Roti
Silakan sobat makan rotinya lalu buang kertas rotinya ke tempat sampah. Lho...
Beli saja ah kertas rotinya di toko peralatan dan bahan roti, murah saja kok. Bahkan banyak yang menjualnya lembaran dengan ukuran sampai satu meter. Potong saja. Syukur kalau ada yang jual ukuran kecil, A4 atau A3 misalnya.
Tengkurapkan di Heatpress
Angkat kaos yang sablonnya sudah ditutupi kertas roti dan dikasih masking tahan panas agar tidak lari saat dipres.
Bedanya, kali ini dibalik ya. Maksudnya yang ada gambarnya menghadap ke bawah. Atau istilahnya tengkurap.
Panaskan Ulang dengan Suhu Sama
Siap? Satu dua tekan tuas mesin heatpress lalu tunggu 11 detik lagi ya. Oh, ya, suhunya tetap pada angka 195 derajat.
Ugh, ribetnya cara sablon kaos putih dengan JPSS, ya? Lho mau hasil memuaskan atau bagus di awal tetapi reputasi usaha sablon sobat menurun gara-gara hasil sablon cepat rusak?
Lepas Saat Panas
Ini juga berbeda dengan tahap pertama, karena begitu tuas diangkat dan kaos diangkat ke atas meja, segera kelupas kertas rotinya. Nggak usah nunggu dingin.
Berikutnya tarik-tarik bagian kaos yang disablon. Hal ini untuk membiasakan pori-pori kain katun dengan lapisan sablon di atasnya.
Tararara, selesai sudah proses membuat sablon sendiri.
Begitulah sobat penjelasan saya tentang cara sablon kaos, semoga memberikan manfaat. Kalau berhasil dan sukses ingat ada bagian untuk orang lain ya? Mari berbagi. ***
0 Response to "15 Langkah Cara Sablon Kaos Putih dengan JPSS"
Post a Comment