Peluang Usaha Stiker Jam Dinding, Boleh Dicoba
Stiker jam dinding bisa menjadi salah satu alternatif pemasukan tambahan buat sobat. Meski tidak setiap hari ada, namun dalam sebulan biasanya ada pesanan dengan jumlah yang lumayan banyak.
Pengalaman pribadi, sampai saat ini saya masih menerima pesanan stiker dari Toko Jam 10, sebuah toko jam terbesar di Kota Tanjungpinang.
Kerja sama untuk pembuatan logo, lambang atau simbol perusahaan, instansi atau perkumpulan dan sejenisnya ini sudah berlangsung lama. Bahkan jumlah instansinya terus bertambah.
Toko Jam 10 menyediakan jam dindingnya, sementara saya membuatkan stiker jam dindingnya. Sejumlah perusahaan yang sampai sekarang menjadi rekanan diantaranya bank-bank nasional. Mereka membutuhkan jam dinding dengan logo perusahaan di dalamnya untuk gift atau hadiah bagi nasabahnya.
Setiap kali datang pesanan, pasti jumlahnya cukup banyak. Tergantung momen yang tengah berlangsung. Dan saya yakin apa yang kami lakukan juga bisa sobat lakukan di kota kalian masing-masing.
Membuat Stiker Jam Dinding
Selain itu sobat juga harus menjaga kepercayaan klien terhadap toko jam yang sudah bekerja sama dengan sobat. Tidak usah (maaf) rakus misalnya ingin menyediakan sendiri jam tangannya.
Sudahlah, kita itu tukang stiker jadi tetaplah pada jalur yang sudah ditetapkan. Ya membuat stikernya saja. Rezeki sudah diatur dan banyak teman Insya Allah banyak rezeki. Amiin.
1. Persiapkan Logo Vektor
Hadiah yang diberikan banyak. Nggak mungkin dapat mobil atau motor semua. Hadiah hiburannya biasanya ada jam dinding. Tentu saja yang sudaj ditempeli stiker jam dinding buatan sobat.
Semakin lengkap sobat menyiapkan file vektornya, akan mengurangi beban pekerjaan. Kecuali sobat memang mahir sekali membuat logo, jadi begitu ada pesanan setengah jam langsung siap.
Jangan mengubah bentuk logonya, karena sobat bisa kena komplain rekanan toko jam. Ini bukan masalah orangnya perfect atau bukan, melainkan lebih kepada ini logo resmi.
Kita pasti tahu untuk membuat sebuah logo perusahaan misalnya, dibutuhkan filosofi dan makna yang ada di dalamnya. Lha kalau dengan seenaknya sobat ganti ya pasti kena komplain.
2. Minta Ukuran Jam Dindingnya
Di area itulah nanti toko jam akan menempelkan stiker jam dinding buatan sobat. Kalau saya sih hanya menerima jasa pembuatan stikernya, tidak termasuk jasa pasang.
Jangan sampai salah, tanyakan juga apakah semuanya akan dipasang di area tersebut. Misalnya BRI dengan logo dan di bawahnya ada tulisan Cabang Tanjungpinang.
Bisa semuanya dipasang di area di atas titik tengah jarum. Namun beberapa perusahaan ada yang meminta logo di atas titik tegah jarum, tulisannya di bawah titik tengah. Lebarnya yang bawah jangan sampai melebihi dari angka 8 dan 4.
3. Ada Warna Tersendiri
Selama ini, jika waktu pengerjaan lama biasanya konsumen minta dicarikan warna bahan stiker yang sama dengan warna logo. Kecuali mereka butuh mendadak, kadang bahan dengan warna sama habis. Akhirnya mau menggunakan warna yang hampir sama.
Paling aman adalah meminta kepada toko jam rekanan sobat untuk menanyakan kepada orang bank atau instansi soal warna. Pasti mereka punya karena dibutuhkan kala mereka butuh branding kendaraan.
Sobat pasti pernah menerima pekerjaan wrapping kendaraan untuk branding merek. Kalau perusahaan itu terkenal seperti BUMN, maka warna logo mereka sudah ditentukan kode warnanya untuk merek bahan stiker tertentu.
4. Gunakan Mesin Cutting Pilihan
Dengan teknik cutting, stiker jam dinding yang ukurannya kecil pasti membutuhkan mesin yang memiliki keakuratan tinggi. Saya contohkan logo BCA, lihat tulisan Grup BCA di bawah logo bunga. Itu sangat kecil misalnya ukuran keseluruhan termasuk huruf BCA di sebelah kanannya memiliki lebar 8 centimeter.
Dan saya percaya itu tidak akan terpotong sempurna dengan mesin cutting yang keakuratannya buruk. Kalau memang stiker jam dinding ini berjalan bagus, sobat bisa membeli CraftROBO atau Silhouette Cameo yang sekarang sudah rilos versi 4.0.
Atau kalau memang ada dana ya beli saja sekalian mesin cutting premium lebar 60 centimeter. Mau Graphtec, Mimaki, Roland silakan dipilih lha wong ada duitnya.
5. Satu Kali Pasang
Sebagai contoh, karena saya di Tanjungpinang, sering menerima pesanan dari Toko Jam 10 stiker jam dinding Bank Riau Kepri. Bentuknya ada gambar diamond di samping kiri tulisan, kadang logo ditaruh di atas.
Diamond tadi warnanya oranye dan merah sementara tulisan Bank Riau Kepri-nya hitam. Tak mau ribet masang, orang toko jam pasti meminta stiker cutting yang satu kali pasang. Ini adalah salah satu cutting banyak warna.
Maksudnya, mereka tak mau antara logo dan tulisannya dipisah. Bagi kita tukang stiker tentu mempercepat pengerjaannya kalau dipisah. Toh nanti saat pemasangan bisa diatur.
Tetapi pernahkah sobat berpikir bahwa karyawan toko jam bukan karyawan sobat yang memang ahli memasang stiker. Kalau dipasang mereka belum tentu lurus. Ya jangan salahkan mereka. Kan ada pepatah serahkan sebuah pekerjaan kepada ahlinya.
Itulah tadi artikel sederhana tentang peluang stiker jam dinding. Semoga ada manfaatnya dan jangan menyerah sobat. ***
0 Response to "Peluang Usaha Stiker Jam Dinding, Boleh Dicoba"
Post a Comment