Cara Membuat Stiker Papan Nama Kantor Pemerintah dan Swasta
Stiker papan nama pasti selalu dibutuhkan di sebuah lembaga, kantor, instansi baik milik pemerintan maupun swasta.
Selain sebagai bentuk legalnya sebuah kantor, pemasangan stiker papan nama juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting. Yaitu memberikan informasi kepada orang yang membutuhkannya.
Jika tidak memiliki kepentingan di dalamnya, mungkin kalian tak akan begitu peduli di mana posisi kantor A atau B. Di sinilah peran stiker papan nama begitu penting.
Kalian bisa mencarinya sembari mengemudi atau mengendarai sepeda motor. Paling mudah untuk menemukannya ialah mencari stiker papan namanya.
Memang zaman yang serba canggih ini kalian bisa menggunakan Google Maps. Namun belum tentu orang yang mengusulkan sebuah lokasi ke Google menentukan titik yang tepat.
Stiker untuk pelang nama bisa dibuat dengan semua bahan yang ada. Tergantung mau ditaruh di mana nantinya.
Membuat Stiker Papan Nama yang Benar
Ikutilah langah-langkah berikut ini untuk membuat papan nama cutting sticker yang bagus dan hasilnya memuaskan.
1. Ketahui Ukuran Bidang
Ini penting, sebab tanoa mengetahui terlebih dahulu berapa lebar dan tinggi papan yang akan dipasang sama saja kalian membeli kucing dalam karung.
Mengira-ira ukuran sticker cutting bukan hal yang disarankan. Kecuali kalian berani menanggung risiko membuang-buang bahan stiker.
Kalau pas anggap saja itu sebuah kebetulan. Kalau salah, stiker untuk pelang nama itu tak akan bisa dipakai lagi.
Kekecilan belum tentu yang pesan mau membayarnya, apalagi terlalu lebar yang berarti tidak mungkin dipasang di papan yang sudah ditetapkan.
Atau kalian berniat untuk menyimpan stiker papan nama yang salah tadi. Dengan harapan bisa ditawarkan ke orang lain yang membutuhkannya.
Mungkin kalian lupa, adalah sebuah lelucon menawarkan stiker papan nama untuk kantor A kepada kantor B.
2. Perhatikan Tulisan Papan Nama
Meski papan nama cutting sticker sebuah instansi biasanya menggunakan jenis huruf yang formal seperti Arial atau yang berkaki seperti Belwed, namun bisa saja pimpinan kantornya memiliki gaya yang berbeda.
Karenanya, sebelum kalian memotong bahan stikernya, lebih baik konfirmasikan terlebih dahulu desain yang ada kepada pemesan.
Jangan dianggap ini membuang-buang waktu, justru bisa jadi membaung waktu dan bahan jika tidak sepaham antara pemesan dan yang dipesan.
Dan zaman sekarang kalian bisa menggunakan teknologi yang sangat sederhana, whatsApp misalnya. Foto desain di komputer, kirimkan ke pemesan. Kalau jenis font atau hurufnya oke, barulah dipotong.
3. Lokasi Pemasangan Papan Nama
Kalau untuk luar ruangan, jangan coba-coba kalian menggunakan bahan biasa yang sudah diketahui beraoa lama akan bertahan warnanya dari kepudaran.
Bahan-bahan pendek yang kebarnya 45 centimeter kebanyakan tidak memiliki daya tahan yang lama. Apalagi yang warnanya selain putih dan hitam.
Kalau dipasang di dalam ruangan tak apalah gunakan bahan stiker biasa. Kalau ada di antara kaian tukang stiker yang menganggap ah yang pesan paling nggak tahu bahannya bagus atau jelek, suatu ketika akan tahu juga.
Jika papan nama cutting stikernya untuk luar ruangan, pilihlah premium materials. Di blog ini saya sudah tulis beberapa artikel tentang jenis-jenis bahan stiker yang bisa diandalkan di luar ruangan.
4. Siapa yang Menempel?
Pertanyaan ini juga penting kalian tanyakan. Beberapa hal bisa saja terjadi jika dipasang oleh orang yang bukan ahlinya.
Jika Ditempel Pemesan
Jika pemesan sendiri yang akan menempelkannya ke papan nama, perhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Atur desain agar tidak terpotong-potong. Maksudnya satu baris ya potong satu baris biar tidak membingungkan.
- Lapisi semua desain dengan masking tape.
- Atau kalau tak mau menggunakan masking tape, cutting saja bahannya.
- Kalian harus menyertakan kertas lalu cetaklah dengan printer panduan ukuran penempelan. Misalnya dari atas berapa cm, dari samping berapa cm dan sebagainya.
Jika Ditempel Pembuat
Katakanlah kalian yang menerima orderan dan harus memasangnya, juga perlu mengetahui hal-hal berikut:
- Boleh saja kalian menyusun baris-barisnya bahkan memotongnya agar sesuai dengan lebar bahan.
- Masking tape yang selesai digunakan bisa disimpan dan digunakan lain kali. Ini mengurangi cost.
5. Teknik Basah atau Kering?
Selanjutnya stiker papan nama siap dipasang di medianya. Gunakan teknik kering jika desainnya kebanyakan tipis.
Sementara untuk desain atau huruf-huruf yang tebal, pikirkanlah untuk menggunakan teknik basah.
Desain yang kecil atau hurufnya tipis akan sempurna jika ditempelkan dengan teknik kering. Tinggal sapukan saja squeeze atau rakal atau kape maka stiker akan menempel sempurna.
Namun jika ada pola yang tebal seperti lingkaran atau bentuk logo dengan bahan dasar serta huruf tebal, akan berpotensi meninggalkan gelembung jika ditempel tanpa air.
Jika teknik basah, tinggal tempel, geser dan tidak perlu khawatir pola yang lebar akan berhiaskan jerawat angin di balik stikr cuttingnya.
Demikian step by step membuat stiker papan nama untuk kanyor pemerintah dan swasta. Untuk stiker pelang papan nama usaha atau lainnya, pada dasarnya tidak jauh berbeda. Untuk cara pasangnya silakan baca cara pasang stiker cutting pada papan nama.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian dan terima kasih sudah membacanya. Silakan dishare kalau dianggap berguna. ***
0 Response to "Cara Membuat Stiker Papan Nama Kantor Pemerintah dan Swasta"
Post a Comment