Decal Motor, Cara Membuatnya di CorelDRAW

Decal motor menjadi salah satu benda yang banyak dicari oleh para pemilik sepeda motor di seluruh dunia. Apalagi yang mereka cari selain penampilan yang unik dan menarik dari tunggangan beroda itu?

Secara garis besar, decal motor baik itu decal vixion, decal PCX, decal Vario, decal cbr 250 rr atau yang lain cara membuatnya sama. Cara menmbuatnya di sini saya garis bawahi sebagai tekniknya.

Sebelum masuk ke pembahasan, bagaimana kalau kita menjawab pertanyaan susahkah membuat decal motor? Jawabannya ada dua hal.

Pertama sulit, bahkan sulit banget jika sebelum belajar kalian sudah membayangkan sesuatu yang sulit-sulit. Jangan mengibaratkan ini seperti matematika, pelajaran yang selalu membuat otak kalian memanas zaman dulu.

Kedua, mudah atau setidaknya bisa dipahami. Jawaban ini akan lebih berguna karena sejatinya apa yang bisa dipelajari kemungkinan besar bisa kalian lakukan juga.

Decal Motor dan CorelDRAW

Sebenarnya bukan hanya CorelDRWA program grafis yang bisa digunakan untuk mendesain decal motor. Namun diakui atau tidak, aplikasi ini paling populer di kalangan tukang stiker.

Saya dahulu hampir setiap hari membuka program ini, meski sekarang saya beralih ke dunia blogger. Tentu membuat konten untuk blog atau portal berita yang saya kelola menggunakan aplikasi yang berbeda, namun kadang saya masih membutuhkan CorelDRAW.

Jadi mengapa saya akan membagikan ilmu membuat decal ini menggunakan CorelDRAW karena program ini mudah dipelajari.

Dalam artikel kali ini saya tidak akan membahas bagaimana menginstalnya, membuat garis, lingkaran, memberi warna dan sebagainya.

Kita sepakat saja bahwa kalian sudah menguasai CorelDRAW walaupun hanya teknik dasar. Justru menurut saya kemampuan membuat decal hanya membutuhkan penghitungan yang tepat soal ukuran dan permainan warna.

Langkah-langkah Mendesain Decal Motor

Berikut ini akan saya jabarkan step by step atau langkah demi langkah membuat decal untuk sepeda motor kalian sendiri. Ini merupakan seri DIY yang kepanjangannya Do It Yourself. Artinya kerjakan sendiri, jangan bayar orang lain heheheh.

1. Tegakkan Sepeda Motor

Bila sepeda motornya memiliki standar utama, pakai agar membuat sepeda motor berdiri tegak. Kalau tidak ada bolehlah minta pemilik sepeda motornya memegangnya agar tegak lurus.

2. Foto dari Beberapa Arah

Selanjutnya silakan foto bagian samping, depan, belakang atau sisi lain untuk mendapatkan bahan menentukan ukuran decalnya nanti.

3. Buka CorelDRAW

Langkah berikutnya silakan buka CorelDRAW di komputer kerja kalian. Bila jendelanya sudah terbuka, transferlah foto sepeda motor tadi ke komputer dan bukalah di jendela kerja CorelDRAW.

4. Buat Outline

Kalian pasti tahu di foto tadi bagian mana yang sekiranya akan ditempeli decal. Karena pasti pada sebuah sepeda motor tidak semuanya bisa ditempel bahan stiker, seperti bahan dashboard itu diabaikan saja.

Ikuti saja bentuknya dengan membuat garis tepi yang membentuk pola.

5. Ukur Bagian Sepeda Motor

Sekarang kalian ambil penggaris lalu ukurlah bagian terbesar yang ada pada sepeda motor yang akan ditutup decal.

Karena permukaan bodi sepeda motor itu tidak rata, cenderung cembung, maka gunakan meteran tukang jahit. Tukang jahit memiliki ukuran seperti pita panjang. Sangat cocok untuk mengukur meski ada cembungnya tetap bisa diukur dengan tepat.

6. Lebihkan Ukuran pada Desain

Ukuran yang sudah kalian dapatkan lalu aplikasikan di desain yang ada di CorelDRAW. Tarik saja ukuran pola desain menyamai ukuran aslinya yang kalian ukur menggunakan meteran penjahit tadi.

Di sini dibutuhkan kejelian, karena meski sekilas desain decal motor kalian sudah sama dengan bodi motor yang difoto, itu menipu.

Ada bagian yang cembung, karenanya pada bagian seperti itu kalian harus menambahkan ukuran desainnya lebih panjang atau tinggi.

Gunanya, saat decal motor sudah kalian buat, tidak ada bagian yang tidak tertutup sempurna karena ukuran decal ada yang terlalu kecil.

Lebih baik kelebihan setengah atau satu centimeter karena bisa dipotong dengan pisau cutter. Daripada kurang, tidak mungkin disambung meski dengan sisa decal.

7. Liarkan Bakat Kalian

Pada bagian ini intinya adalah bagaimana kalian menumpahkan kreativitas. Sebaiknya kalian melakukan pembicaraan dengan pemesan decal motor.

Seperti apa keinginannya pemilik motornya? Syukur kalau yang bersangkutan sudah memiliki gambaran tentang desainnya.

Entah itu soal karakter, misalnya Sonic, Transformers atau tulisan. Setidaknya mempermudah kalian mendesainnya karena sudah disebutkan rambu-rambunya.

Kualitas Decal Motor yang Bagus

Kalian boleh saja jago mendesain decal motor. Ukurannya juga sudah pas. Pemasangnya pun dibuat senang karena tidak merepotkan.

Satu persoalan tentang decal yang sering sekali dikeluhkan ialah terkait warnanya. Jangan paksakan kalian mencetak decal motor di percetakan yang hanya memiliki mesin outdoor.

Mesin yang biasa digunakan untuk mencetak spanduk, baliho atau banner. Karena decal butuh warna yang akurat.

Cetaklah kepada pemilik mesin cetak stiker. Mesin ini memang dirancang untuk mencetak stiker. Hasilnya? Belum tentu bagus.

Bisa karena kualitas tintanya yang kurang diperhatikan. Maunya untungnya besar, sementara kualitas tinta yang dibelinya abal-abal. Kalian bisa menggunakan printer rumahan yang sekarang dimodifikasi mampu menjalankan tinta solvent.

Selain itu kualitas vinyl yang dipergunakan juga akan mendapatkan penilaian dari konsumen. Ada baiknya membuat range atau kategori. Bahan bagus segini, bahan sedang segono, bahan kualitas rendah harganya segunu.

Demikianlah artikel tentang bagaimana membuat decal motor, semoga bermanfaat. ***

Tentang decal yuk simak videonya di mari gan.