Jasa Desain Grafis, Bukan Desain Gratis
Sebuah tempat stiker sampai menempelkan stiker cutting seperti ini di atas meja kerjanya, berharap konsumen memahami jasa desain grafis adalah pekerjaan. Foto - cuttingstickerupdate |
Jasa desain grafis adalah jasa yang diberikan oleh seseorang atas keahliannya mendesai. Selebihnya ia mendapatkan imbalan dari bakatnya tersebut.
Jika kalian adalah seorang pemain stiker, baik cutting atau printing pasti selalu berurusan dengan yang namanya desain. Dari desain sederhana semisal membuat menu makanan untuk gerobak para pedagang hingga desain rumit.
Desain lain yang pasti pernah kalian kerjakan ialah permintaan untuk didesaikan spanduk, baliho atau banner. Sayangnya tidak semua konsumen memahami pekerjaan kalian tadi.
Di beberapa forum stiker di Indonesia, bukan sekali dua kali ada yang mengunggah jasa desain grafis namun konsumen belum atau sengaja tidak ngeh. Konsumen belum memahami bahwa mendesain itu adalah sebuah pekerjaan.
Atau mungkin hasil keluarnya stiker ya bro, jadi masih banyak konsumen yang menganggap jasa desain grafis stiker dikira gratisan.
Jasa Desain Grafis, Butuh Skill dan Waktu
Salah satu persoalan yang kadang diterima tukang stiker ialah kurangnya penghargaan konsumen akan sebuah desain. Sebagai contoh kalian diminta mendesain sebuah logo yang cukup rumit.
Konsumen memang menyediakan gambarnya berupa foto yang filenya jpeg atau sejenisnya. Sayangnya konsumen sangat tidak paham perbedaan stiker cutting dan printing. Pasti mereka berbeda pandangannya saat tahu bagaimana cara membuat stiker cutting dari A - Z.
Tetapi sebagai seorang tukang stiker profesional, akhirnya kalian meredesign. Pola yang ada di foto yang diberikan konsumen kalian ikuti dengan teliti. Satu per satu harus kalian kerjakan.
Begitu selesai, kalian pun mengirimkannya melalui pesan singkat semisal WhatsApp kepada konsumen. Tentu saja kalian sudah mencantumkan harganya.
Ternyata konsumen mengubah atau mengganti dengan logo yang bentuknya berbeda. Bermaksud mempercepat pekerjaan, kalian meminta dikirimi file vectornya kalau konsumen punya.
Dan kalian pun mendapatkan logo yang dipikir vector. Ternyata tetap jpeg namun dicropping bagian luarnya. Sudahlah, sebagai tukang stiker yang juga menyediakan jasa desain grafis kembali melakukan desain ulang total.
Sama sekali berbeda dengan yang pertama, bahkan lebih rumit. Akhirnya desain kedua rampung dan siap cutting. Berharap segera mendapatkan keputusan karena masih banyak pekerjaan lain yang juga harus diselesaikan.
Rupanya desain kedua pun tidak sesuai dengan keinginan pimpinan konsumen yang memesan kepada kalian. Catat, dua kali jasa desain grafis kalian tidak diterima. Bukan karena tidak sesuai, namun pihak konsumen justru mencari logo pengganti.
Akhirnya logo ketiga disepakati, sudah dapat izin pimpinan. Kalian pun kembali melakukan desain ulang total. Antara logo satu, dua dan tiga memang berbeda detilnya, meski sebenarnya sama.
Tibalah saatnya kalian mengirimkan hasilnya. Konsumen pun menanyakan berapa harganya. Lalu kalian mencantumkan harga jasa desain grafis logo terakhir dan juga stiker cuttingnya tanpa jasa pasang.
Kalian memasukkan biaya jasa desain grafis logo pertama dan kedua. Apa yang terjadi, justru konsumen merasa dipermainkan. Memang susah sobat kalau berhadapan dengan konsumen yang tidak paham namun tidak mau menerima penjelasan.
Dan saya tidak menyalahkan kalian ketika memasang sebuah pengumuman dari kertas yang kalau dibaca bikin ngakak sendiri.
Ini Desain Grafis, Bukan Desain Gratis
Sebenarnya masih banyak konsumen yang menyangka jesa desain grafis itu tidak ada, yang mereka tahu pesan stiker cutting. Mereka hanya menerima barangnya tanpa pernah peduli prosesnya seperti apa.
Sebagai contoh kalian mendapatkan pesanan Lambang Negara Garuda Pancasila untuk dicutting. Berbagai foto mentah coba kalian tracing, hasilnya nggak karuan. Mencari file unduhan vector nggak ketemu.
Mau nggak mau harus meredesign, ngikuti garis demi garis. Berniat memberikan pemahaman kepada konsumen, kalian mengirimkan foto cara kerjanya. Hanya dibaca karena mungkin memang konsumen nggak paham cara mendesain stiker cutting.
Ia mengira prosesnya sama dengan stiker printing. Gambar masuk mesin cetak lalu tintanya bekerja, selesai. Sementara mesin cutting hanya bisa membaca garis-garisnya saja.
Akhirnya... konsumen membatalkan pesanannya hanya karena kalian memasukkan harga jasa desain grafis yang sudah melalui 3 kali pembuatan ulang.
Mereka lupa tukang gambar taman ada nilainya, tukang gambar konstruksi juga ada bayarannya, dan nasib tukang stiker. Duh... Kalau mau tambahan penghasilan dari mendesain, klik saja Menjadi Tukang Sticker Berpenghasilan Ganda.
Selalu ada kisah menarik dari tukang stiker bukan teman-teman? Semoga artikel tentang jasa desain grafis ini bermanfaat. Jadikan saja penghibur hehe. ***
0 Response to "Jasa Desain Grafis, Bukan Desain Gratis"
Post a Comment