Cara Memilih Alat Press Sablon Bekas

Apakah kalian membutuhkan alat press sablon bekas? Sebagai pemula atau bahkan baru mau memulai usaha sablon kaos, alat ini memang harus ada. Di samping alat sablon kaos lainnya, tentu saja.

Nggak masalah membeli alat press sablon bekas karena yang dibutuhkan adalah fungsi atau kegunaannya. Namun demikian untuk mendapatkan masih dalam kondisi layak, kalian harus mengetahui beberapa hal.

Namanya bekas, kalau mengharapkan kualitasnya bagus mungkin agak susah, kecuali ada yang ingin menjualnya dengan cepat. Untuk alat press sablon bekas, masih layak digunakan berarti masih bisa dipakai.

Mau membuat sablon kaos hitam atau putih, kalian tetap memerlukan alat press ini. Ini tidak ada hubungannya dengan warna kaos, melainkan melengketkan gambar yang sudah didesain ke permukaan kain.

Memilih Alat Press Sablon Bekas

Lantas hal apa saja yang harus kalian ketahui sebelum membelinya? Penjelasan di bawah ini mungkin bisa memberikan gambaran agar tidak kecewa saat menerima barangnya.

Cek Kualitasnya

Meskipun berniat membeli barang bekas, namun kalian seyogyanya mencari tahu apakah merek Anu atau Anu itu memiliki reputasi yang cukup bagus.

Dengan mendapatkan merek alat press sablon bekas yang banyak dikenal dan reviewnya bagus, setidaknya memperkecil risiko barang yang kalian beli mengecewakan.

Karena itu kalian harus rajin mencari informasi, baik di grup atau tanya langsung ke beberapa teman yang mengetahuinya.

Tetapkan Anggarannya

Kalian juga harus menetapkan anggarannya. Jangan sampai mendapatkan barang bekas namun dengan harga yang kemahalan. Zaman sekarang kalian bisa dengan mudah membandingkan antara satu merek dengan merek lain.

Ketika awalnya kalian memang menetapkan anggaran untuk membeli alat press sablon bekas, sebaiknya memang begitu posnya. Jangan tergiur yang baru sementara anggaran untuk kebutuhan lain juga harus kalian pertimbangkan.

Cek Heat Platen

Bagi kalian yang baru mau main sablon kaos, mungkin belum tahu apa itu heat platen. Ialah lempengan atau elemen pemanas yang akan menyebarkan panas saat digunakan untuk menyablon.

Heat platen merupakan salah satu komponen terpenting dari mesin press. Jika kalian ada di tempat barang yang akan dijual, cek saja apakah elemen ini masih mampu menyebarkan panas secara merata atau tidak.

Caranya sanbat mudah, gerakkan tangan kalian di atas plat yang sudah dinyalakan, untuk merasakan penyebaran panasnya.

Cek Timer Digitalnya

Pada setiap mesin heat press untuk sablon kaos, dilengkapi dengan timer digital. Gunanya ialah memperingatkan kalian jika lama pengepresan sudah selesai.

Ini bisa diseting dalam hitungan detik. Jika kalian nanti terbiasa menyablon, akan hafal berapa detik yang diperlukan untuk sablon per masing-masing jenis kain.

Cek Temperature Control

Kalau yang ini merupakan angka pada layar yang ada di mesin press, menunjukkan berapa suhu yang sudah dicapai.

Ini juga ada kaitannya dengan jenis kain yang kalian sablon. Ada yang suhu panasnya cukup 165 derajat, namun ada juga yang 195 derajat.

Kalau displaynya nggak ada lagi alias rusak, mendingan kalian cari tempat lain lagi untuk mendapatkan alat press sablon bekas yang lebih layak.

Sesuaikan Ukuran

Ada beberapa ukuran mesin heat press untuk sabon kaos ini. Ada yang ukurannya 38 x 38 centimeter, ada juga yang 40 x 60 centimeter dan sebagainya.

Jika anggarannya nggak banyak, usahakan mencari mesin bekas yang ukurannya minimalis.

Ongkos Kirim

Kalau memungkinkan carilah alat press sablon bekas yang lokasinya bisa kalian jangkau dengan kendaraan bermotor. Misalnya mencari di BJB sehingga nggak perlu mengeluarkan ongkos kirim.

Asal tahu saja, alat press sablon ini bobotnya lumayan berat. Jika harus kalian kirimkan menggunakan kurir, bisa memakan banyak biaya.

Namun kalian bisa mencoba memanfaatkan unicorn terkenal yang biasanya memberikan diskon ongkos kirim.

Kalau semuanya sudah ada, kalian bisa mulai membuat sabon kaos sendiri. Demikianlah artikel tentang Cara Memilih Alat Press Sablon Bekas, semoga bermanfaat. ***