Harga Cutting Sticker Per Cm, Begini Ngitungnya
Jika kalian adalah tukang stiker yang melayani jasa pembuatan stiker, manakah yang digunakan? Apakah harga cutting sticker per cm?
Untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan harga pokok produksi atau HPP, kalian harus menghitung secara matang. Jika tidak memiliki pedoman penghitungan, pelanggan akan bingung karena antara mereka mendapatkan harga yang berbeda untuk stiker yang sama.
Apakah kalian akan menggunakan alasan ada kenaikan harga bahan baku? Atau kenaikan tarif listrik?
Masuk akal jika jarak antar pelanggan berbulan-bulan. Lha ini hanya berjarak beberapa jam, konsumen pertama datang pagi, yang lain agak sore.
Mereka membuat stiker yang tulisannya berbeda, namun ukuran dan jumlah warnanya sama. Mengapa harganya berbeda? Ceritanya, kebetulan keduanya pemilik sebuah toko yang lokasinya berdekatan.
Justru pembeli stiker kedua mendapatkan referensi tempat stiker kalian dari pembeli stiker pertama yang datang pagi.
Dasar Harga Cutting Sticker Per Cm
Jika kalian memutuskan untuk membuat harga cutting sticker berdasarkan ukuran per centimeter, maka beberapa hal berikut ini perlu kalian perhatikan.
1. Harga Bahan Sticker Per Meter
Kalian harus menghitung harga bahan sticker per meternya terlebih dahulu. Bisa sih menghitungnya per rol atau gulung, namun yang paling mudah ya gunakan saja harga per meter.
Misalnya bahan jenis reflektif yang ukuran per meternya 60 x 100 centimeter. Artinya lebar bahannya 60 centimeter dengan panjang satu meter.
Kalian harus sampaikan kepada konsumen yang bertanya ukuran bahan, jika reflektif yang ada di toko kalian yang berukuran lebar 60 centimeter.
Ambil contoh per meter bahan harga belinya Rp50 ribu, maka kalian sudah bisa mulai menghitung.
Kalikan ukuran lebar dan panjang bahan yaitu 100 x 60 hasilnya 6.000. Lalu bagilah harga beli bahan yang Rp50 ribu tadi dengan 6.000, hasilnya 8,3 rupiah. Itulah harga beli bahan kalian per centimeter.
Kalian tambahkan biaya listrik untuk mesin cutting sticker, daya untuk komputer. Maka kalian bisa memutuskan akan dijual berapa harga cutting sticker per cm-nya.
Misalnya kalian menjualnya per centimeter Rp17, maka per meternya kalian akan mendapatkan uang Rp102 ribu. Untungnya setengah di harga beli bahan dan Rp2 ribu untuk listrik.
Tetapi itu kalau menjualnya per meter, misalnya untuk tulisan yang ukurannya gede. Bagaimana kalau pembeli memesan stiker ukuran kecil?
Kita ambil contoh 10 x 5 centimeter. Kalau kalian hitung, maka hasilnya 50 x Rp17, hasilnya Rp850. Pasti sangat murah, bukan? Kalian bisa menaikkan harganya dengan pemikiran akan menghabiskan bahan yang sedikit, sementara sisa bahannya belum tentu bisa digunakan.
Berapa harga per lember stiker? Kalian jadikan saja per centimeter menjadi Rp30, maka hasilnya per lembar ketemu harga Rp1.500. Untuk mengakalinya, kalian sampaikan minimal pemesanan adalah 6 lembar.
Pertimbangannya, untuk stiker lebar 10 centimeter, akan menghabiskan bahan selebar 60 centimeter, seukuran bahan sticker reflektif. Nah, karena harus ada jarak antar stiker, minta izin kepada pembeli boleh nggak kalau lebarnya jadi 9,5 cemtimeter supaya ada jarak.
Kalau tingginya tetap 5 centimeter. Sehingga bahan yang habis panjang 60 centimeter tinggi 8 centimeter. Kok 8 centimeter? Sebab jarum mesin cutting akan memulai memotong pasyi ada jarak atas dan bawahnya yang dipotong.
Dengan demikian untuk pembelian 6 stiker berukuran 9,5 (awalnya) 10 centimeter x 5 centimeter, kalian mendapatkan hasil Rp9 ribu. Ingat, angka yang saya sebutkan hanya semisal, seumpama.
Yang ditonjolkan di sini adalah bagaimana kalian yang baru memulai bisnis cutting sticker bisa menghitung harga jual stiker.
2. Jumlah Pesanan
Seperti sudah disinggung di atas, justru keuntungan akan diperoleh lebih maksimal jika pesanan stickernya ukuran kecil-kecil.
Semakin banyak kalian menentukan batas minimal pesanan, maka semakin besar keuntungan yang kalian dapatkan. Untuk menentukan berapa minimal orderan sticker cutting di tempatmu, buatkan saja aturannya.
Misalnya, untuk komunitas kendaraan minimal 50 stiker. Komunitas pasti anggotanya banyak. Untuk logo instansi atau kantor kalau buat motor atau mobil buat misalnya minimal 20 biji, dan sebagainya.
3. Tingkat Kerumitan Sticker
Harga cutting sticker per cm juga bisa mempertimbangkan tingkat kerumitan desain yang harus dipotong. Semakin rumit dan semakin kecil justru harganya akan semakin mahal.
Contoh, untuk sticker cutting ukuran 10 x 5 centimeter satu warna bertuliskan No Parking kalian boleh kasih harga Rp1.500 dengan minimal pesanan 6 lembar.
tetapi bagaimana kalau dengan ukuran yang sama, 10 x 5 centimeter tetapi tulisan yang harus kalian cutting Bismillaahirrahmaanirahiim dengan huruf arab?
Kasih tahu pembeli jika semakin berliku pola desain sticker cutting, semakin berliku pula ujung pisau mesin cutting sticker kalian berjalan.
Dan, semakin njlimet juga kalian mengopekinya. Jadi kalian bisa memberikan harga Rp3 ribu per lembar, minimal 6 lembar supaya lebar bahan reflektif pas, tidak tersisa.
Demikianlah sobat srticker di seluruh dunia, semoga artikel tentang Harga Cutting Sticker Per Cm ini bermanfaat. ***
0 Response to "Harga Cutting Sticker Per Cm, Begini Ngitungnya"
Post a Comment