Menghormati Orang Tua Ala Mas Roby yang Menyentuh Hati Saya

Postingannya baru 263 saat tulisan ini saya buat. Pengikutnya juga baru 32 ribu orang, sementara yang diikutinya 582 orang.

Setidaknya itulah yang saya baca dari Instagram bernama @robykurniawanansar. Bagi orang Kepri, atau khususnya Kabupaten Bintan pasti tahu siapa dia.

Ialah Roby Kurniawan, Plt Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Di jajaran kepala daerah di Indonesia, Roby salah satu sosok yang mewakili kaum milenial. Karena saya orang Jawa, saya menyebutnya Mas Robi.

Sumber foto - instagram @robykurniawanansar

Perlu dicatat, itu sebutan saya di tulisan ini untuknya. Saya tidak mewakili kelompok atau pihak manapun, melainkan saya sebagai individu, saya sebagai perorangan. Karena kebiasaan saya saja, kalau lelaki saya panggil Mas, kalau perempuan ya Mbak.

Hari ini, 30 Agustus 2022 saya menghentikan sejenak jemari saya yang sibuk mengencani mouse. Mas Roby memosting sebuah video singkat kegiatannya.

Di sebuah wilayah yang dituliskannya sebagai Sri Kuala Lobam, ia menghadiri pembagian sembako kepada sedikitnya 120 lanjut usia (lansia).

Tunggu, saya tahu maksud Anda mengacungkan jari dan akan segera membombardir dengan pertanyaan seragam: apa sih hebatnya Plt Bupati menghadiri pembagian sembako untuk lansia?

Saya juga seperti Anda, kalau hanya Mas Roby senyam-senyum, duduk di kursi depan yang empuk, yang disiapkan panitia sejak pagi, saya akan tutup Instagramnya.

Kalau Mas Roby hanya memberikan sambutan panjang lebar sehingga membuat para lansia terkantuk-kantuk, saya akan ikutan menguap dan tidur.

Namun yang saya lihat dari video singkat tadi adalah hal yang sangat luar biasa dilakukan oleh seseorang yang menyandang jabatan Plt Bupati.

Sumber foto - instagram @robykurniawanansar

Oh, ya, saya sampaikan di sini, tak lama lagi Mas Roby akan menjadi Bupati Bintan definitif. Eit.... jangan berpolemik siapa nanti wakilnya ya.

Mas Roby mendatangi satu persatu lansia yang duduk di kursi terluar. Ia membungkukkan badannya, menyodorkan kedua tangannya lalu mencium tangan para lansia.

Di negeri ini ada juga yang seperti ini. Benar. Tetapi tidak banyak. Karena saya suka keluyuran di media sosial, sedikit banyak tahu kepala daerah yang juga menghormati lansia.

Salah satunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Saya benar-benar menikmati bagaimana gaya Mas Roby mengangkat salah satu tangannya. Di ujung jemari tangannya ada ponsel yang siap merekam gerak tubuh dan kalimat yang keluar dari bibirnya.

Ia tersenyum bahagia. Sesekali tangan lain yang tak memegang ponsel digenggam dan di lain waktu dada dada (melambai).

Pada slide selanjutnya, Mas Roby menyerahkan secara simbolis paket sembako. Sejumlah lansia berdiri. Roby menyerahkan paket sembako yang bisa saja terasa sangat berat di tangan lansia.

Ia menahan sembako itu, menyerahkannya ke tangan lansia. Ia kemudian menjabat tangan dan menciumnya, baru meletakkan sembako ke lantai.

Bagian video lainnya, sejumlah lansia tampak bungah dan semringah.

Dalam postingannya di Insragram, Mas Roby menyematkan pantun yang memang diciptakan untuk para lansia.

Pergi menanam si jambu merah

Nanam jambu sama nyonya

Kalau ingin maju suatu daerah

Maka bahagiakanlah lansianya

Dan saya scroll kolom komentarnya. Ada Kepala Dinas Infomasi dan Komunikasi Provinsi Kepri, Hasan memberikan pujian.

Satu kata yang dituliskan Hasan: Keren

Sudah begitu saja, tanpa titik, tanpa stiker atau tanda sebagainya. Komentar ini dibalas dengan suka oleh yang dikomentari.

Lalu ada juga Direktur Utama Batam Pos sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri, Candra Ibrahim.

"Barakallah Pak Bupati," tulis Candra.

Penulisan yang sempurna untuk wartawan senior. Usia Candra jelas lebih tua dibandingkan Mas Roby, namun Candra menggunakan sapaan Pak dan Bupati dengan awalan huruf besar.

Sebenarnya, yang diunggah Mas Roby di Instagramnya ini dilaksanakan 29 Agustus 2022. Pada 30 Agustus 2022, ia juga melakukan kegiatan serupa kepada 130 lansia di Kecamatan Bintan Utara.

Sumber foto - instagram @robykurniawanansar

“Bapak/Ibu orang tua kami semua, apa yang kami hadirkan memang bukan lah hal yang besar. Tapi kami ingin memastikan bahwa Pemerintah Daerah semaksimal mungkin akan hadir untuk lansia dan seluruh masyarakat," ungkap Roby pada penyerahan di Bintan Utara.

Saya senang dengan apa yang dikatakannya. Ia menyebutnya apa yang dilakukannya bukan hal hal besar. Benar, membagikan sembako atau bantuan lain dari kepala daerah ke warganya bukan hal besar.

Cara menghormati lansia (orang tua) itu yang menurut saya sesuatu yang sangat besar. Atau karena saya melow teringat pesan orang tua saya untuk melakukan hal yang sama.

Lalu Mas Roby mengatakan dirinya tidak minta imbalan. Ia hanya minta diberikan nasihat baik, petuah bijak bagaimana menakhodai Kabupaten Bintan ke depan agar lebih baik.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemkab Bintan hingga Maret 2022, tercatat sebanyak 5.556 lansia di Kabupaten Bintan. Para lansia ini yang akan menjadi prioritas perhatian Pemkab Bintan.

Bijaksana. ***