Netizen Indonesia Memang Luar Biasah (Pengutil Cokelat vs Pegawai Alfamart)

Aksi unjuk rasa yang sering dilihat di gedung Kantor Bupati/ Wali Kota, Istana Negara, gedung dewan atau instansi lain adalah pemandangan biasa.

Kekuatan aksi seperti ini bisa diprediksi. Artinya masyarakat bisa menjadikannya pertimbangan apakah mau nekad lewat atau putar balik jika jalanan sudah dikuasai pengunjuk rasa.

Aksi dengan melibatkan massa besar biasanya dilakukan di kota besar mengangkat isu yang besar juga.

Namun zaman berkembang. Unjuk rasa saat ini bukan hanya sekadar jalan kaki menempuh berkilo meter sehingga dengkul rasanya mau copot. Habis itu kena siram water canon polisi. Yang celaka ya kepalanya bocor kena batu hasil timpukan massa atau kena pentung petugas.

Unjuk rasa bisa dilakukan hanya menggunakan jari. Iya, jari tangan. Nggak percaya? Yang barusan terjadi dan hari ini masih begitu hangatnya adalah seorang wanita kaya kedapatan ngutil cokelat dan sampo dari sebuah Alfamart.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (13/8/2022) di Cisauk, Tangerang Selatan.

Google Maps Dibom Review, Pengacara Di-mention

Aksinya kemudian direkam seorang pegawai Alfamart dan ketika si wanita hendak meninggalkan lokasi dengan Mercy-nya, di pegawai membongkarnya. Videonya pun menjadi viral di medsos.

Percayalah, ibu ibu yang juga sosialita pasti orang kaya. Karena tak lama kemudian ada unggahan video yang nggak kalah hebohnya dengan video penangkapannya.

Wanita tadi menyewa seorang pengacara dan meminta pegawai Alfamart yang sudah merekam aksi ngutilnya untuk minta maaf. Pegawai Alfamart pun meminta maaf dan diancam UU ITE.

Saya intip dari Instagram Arief Muhammad, wanita pengutil cokelat bernama Mariana Ahong. Ia juragan ponsel yang punya kios di ITC BSD.

Pasti ia nggak pernah berpikir jika perbuatannya justru memantik semangat netizen 62 untuk menggalang kekuatan. Padahal sudah banyak hal serupa terjadi, di mana netizen Indonesia benar-benar membuat gerakan di dunia maya namun hasilnya benar-benar binasa.

Begitu muncul video permintaan maaf pegawai Alfamart bernama Amelia, gerakan jemari tangan pun dimulai. Netizen Indonesia mencari apa saja informasi termasuk Mariana Ahong. Hingga ada yang menemukan toko ponselnya di Google Maps.

Dahsyat.... hanya sebentar saja itu rating toko ponsel kepunyaan Mariana Ahong mendapatkan bintang 1. Ulasannya benar-benar membuat orang lain nggak pingin belanja ponsel di sini. Begitulah kalau netizen beraksi.

Bukan itu saja, ketika video ini viral, entah berapa banyak netizen yang berkomentar di medsos. Komentar itu diantaranya dilakukan di Instagram Hotman Paris, pengacara nyentrik yang kondang itu.

Sampai-sampai Hotman mengaku ponsenya terus berbunyi tanda banyak notifikasi masuk. Dan ia mendapati begitu banyak yang men-DM dia minta agar Amelia dibantu.

"Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya jangan takut. Saya siap membela kamu secara gratis," kata Hotman Paris saya kutip dari Instagram @hotmanparisofficial, 15 Agustus 2022.

Alfamart Bela Pegawainya

Mungkin, ini mungkin lho ya. Menurut saya begitu Mariana Ahong memaksa Amel meminta maaf ia akan mendapatkan simpati. Salah. Netizen begitu banyaknya. Mereka punya ponsel semua.

Jika sudah seperi itu, maka sesuatu yang awanya seupil bisa menjadi sebesar semangka. Siap meledak atau tepatnya diledakkan.

Banyak publik figur berencana membantu Amelia. Bahkan ada komentar seorang netizen yang mengaku akan menggalang uang jika Alfamart tidak melindungi pegawainya yang sudah menjalankan pekerjaannya dengan benar.

Saya intip Instagram Alfamart, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin akhirnya mengatakan pihaknya menunjuk pengacara Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum atas kasus intimidasi yang dialami oleh salah satu karyawan minimarket Alfamart Sampora Tangerang Selatan.

Solihin mengatakan pihaknya sepenuhnya mendukung karyawan, yang berdasarkan investigasi awal, menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Solihin dalam Instragram @alfamart, Senin (15/8/2022).

"Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," imbuhnya.

Mohon Maaf Pembaca, Kasusnya Ditutup karena Berdamai

Kalaulah pihak Mariana Ahong tidak mendatangi Alfamart dan meminta maaf atas hal yang sufah terjadi, netizen pasyi masih akan terus melancarkan aksinya.

Netizen nggak kenal orangnya, namun kalau nyenggol nyenggol dan membakar semangat, yealah mereka jagonya. Terbukti Hotman Paris yang nterest dengan kasus ini kemudian membuat laporan polisi melalui anaknya, Frank Hutapea SH LLB (anak Hotman Paris) ke Polres Tangerang Selatan.

Dan Senin (15/8/2022) malam, terjadi mediasi antara Mariana Ahong dan keluarganya serta manajemen Alfamart. Mariana mengakui kesalahannya, sang pengacara bernama Amir juga meminta maaf kepada manajemen Alfamart.

Mariana Ahong sendiri diam seribu bahasa. Ia diwakili anaknya, Ivana meminta maaf kepada Alfamart serta pegawainya.

"Kepada seluruh karyawan Alfamart, secara khusus kepada Mbak Amelia, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart, secara menyeluruh serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang Selatan.

Saya dalam hal ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo, telah melakuan pengancaman kepada saudara Amelia. Saya memohon maaf kepada saudara Amelia dan keluarga," kata Ivana.

Saat meminta maaf, Ivana terus menggandeng ibunya yang tampak tertekan. Ia memberikan kekuatan kepada sang ibu.

Giliran pengacara Mariana yang menyampaikan permiantaan maafnya.

"Saya, Bang Amir, sangat berterima kasih dengan mediasi yang dilakukan Bapak Kapolres Tangerang Selatan dan Pak Kasat sehingga pada malam hari ini dari pihak pengacara Alfamart yang legowo melakukan perdamaian ini. Saya meminta maaf kepada manajemen Alfamart yang telah membuat netizen sangat luar biasa uniknya ini," katanya.

Saya hanya ingin menggarisbawahi pernyataan Bang Amir yang menyebut netizen luar biasa uniknya.

Ya, dan itu semoga menjadi pembelajaran agar berpikir dahulu sebelum bertindak. ***