Saya Beruntung Memiliki Gubernur "Gila" Otomotif
Sore itu, Ahad (28/8/2022), Sirkuit Non Permanen Dompak, Tanjungpinang, masih ramai. Padahal dua jam lagi azan maghrib berkumandang.
Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua semuanya menyatu untuk menyaksikan balap motor. Bukan balap liar, melainkan road race memperebutkan Piala Gubernur dan IMI Kepri Musim 2022.
"Ahamdulillah habis, Mas," ujar Agus, pedagang es campur dengan wajah senang.
Ia pun ikut mendekatkan diri ke pagar pembatas di sisi arah kiri dari bundaran Logo Pemprov. Meski tak memiliki jagoan dalam balap itu, ia ikut bersorak tatkala para pembalap memutar untuk balik arah.
Foto - diskominfo kepri |
"Sudah dari tadi Bang, habis," ungkap Ujang, penjual cilok yang juga meninggalkan gerobak motornya. Sementara ia asyik nonton balap.
Kejuaraan ini dilaksanakan 27 dan 28 Agustus 2022. Panitia menyediakan 12 kelas untuk diikuti.
Jangan anggap adu cepat di jalan ini kaleng-kaleng, karena pesertanya bukan hanya dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Sebagian sengaja datang dari Jawa Barat, Banten dan Sulawesi.
Begitulah, semua orang bersuka sore itu. Meski ada juga yang datang bersama pacarnya lalu duduk menjauh, toh hati mereka senang.
Ratusan sepeda motor dan puluhan mobil parkir rapi di tempat yang disediakan. Lalu lalang manusia menimbulkan suasana yang berbeda. Maksud saya Dompak di hari biasa, lengang, sepi.
Apalagi di hari libur kerja. Sebutkah Sabtu dan Ahad, pusat kantor pemerintahan Provinsi Kepri ini benar-benar lengang.
Gubernur yang Gila Otomotif
Gubernur Ansar melakukan rapat teknis bersama Bamsoet, membahas teknis percepatan pembangunan sirkuit dan investasi. Foto - diskominfo kepri |
Sejak kecil saya sudah menyukai olahraga seperti ini. Bahkan saat saya kecil, ingat bagaimana dinaikkan ke kepala ayah saya (almarhum) untuk menyaksikan motocross di Sirkuit Alam Banyuurip, Margorejo, Pati.
Lalu nama seperti Tong Eng dan Joni Pranata membekas dalam hati saya. Dari sana juga akhirnya saya menyukai MotoGP dan Formula 1. Tetapi sebatas penggemar, bukan pemain.
Namun kalau urusan balapan saya pernah setiap hari melakukannya. Masa itu ada di Gedung Graha Pena, Batam Centre, Kota batam. Setiap sore kami harus balapan agar tak ketinggalan cetak koran.
Karena jadwal cetak setiap koran berbeda, maka kamia harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan manajemen. Posmetro, Batam News, Batam Pos, semuanya memiliki jadwalnya sendiri.
Dan balapan itu menimbulkan sensani hehehe. Meski balapan mengerjakan koran cetak.
Yah, saya melihat Gubernur Kepulauan Riau saat ini, Ansar Ahmad memang gila otomotif. Kehadirannya di Dompak pada 28 Agustus 2022 bukan satu-satunya event otomotif yang didatanginya.
Kalau saya nggak salah tanggal, pada 22 Mei 2022 lalu ia juga membuka Kejurnas Drag Bike Region Sumatera Putaran 1 di Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam.
Di saat yang sama juga digelar Barelang Motor Sport (BMS) Drag Race Championship Putaran 1 Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh penyelenggara Ikatan Motor Indonesia (IMI) melalui BMS.
“Alhamdulilah hari ini kembali kita bisa melaksanakan kegitan olahraga otomotif motorsport, ” ucapnya.
Ansar bersyukur. Bukan hanya ketika pandemi melandai atau setumpuk penghargaan yang diraihnya ia bersyukur. Balap motor bisa dilaksanakan lagi pun membuatnya gembita sehingga wajib menyukurinya.
Asal kalian tahu, pada Kejurnas Drag Bike kali ini, Wilayah Sumatera mendapat 6 putaran. Tiga putaran dilaksanakan di Kepri, yakni putaran pertama, putaran kelima dan grand final nasional.
Kepri akan menjadi tuan rumah grand final nasional dari seluruh rangkaian kejurnas yang dilaksanakan di Indonesia, akhir November 2022.
Gubernur juga dengan senang dab mengizinkan kejuaraan jenis balap motor yang lain, yakni motocross.
Kejurda Motocross Piala Gubernur Kepri seri pertama dilaksanakan 25 - 27 Maret 2022 di Sirkuit Dompak. Pesertanya dari Karimun, Batam, Bintan, Pekanbaru dan Jawa Timur.
Kala itu, Morry Chong, seorang pembalap senior dari Kabupaten Bintan berharap event morocross dapat terus berlanjut.
Berikut beberapa hal yang menurut saya menunjukkan kegilaan seorang Ansar Ahmad terhadap dunia oromotif.
Sibuk Bukan Berarti Absen
Gubernur Kepri melepas peserta Kejuaraan Balapan Motor Piala Gubernur dan IMI Kepri musim 2022 di Dompak. Foto - diskominfo kepri |
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebenarnya memiliki banyak agenda di 28 Agustus 2022.
Ia menghadiri acara peringatan Harlah ke-30 Ikatan Keluarga Besar Kendal (IKBK) Batam, Kepri tahun 2022 di lapangan SP Plaza Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Di hari yang sama, Ansar juga meresmikan Masjid Al Aqso di Pantai Hidayah Sei Jodoh Batu Ampar Kota Batam.
Masih di tanggal dan hari yang sama, Gubernur Ansar hadir di acara Percepatan Capaian BIAN Kota Batam Tahun 2022 di Vista Hotel Batam.
Di sela kegiatannya itu, ia juga membuka bazar pangan di Kabupaten Natuna meski melalui virtual.
Sorenya, barulah Ansar bertolak ke Tanjungpinang untuk menyerahkan piala bagi pemenang Kejuaraan Balapan Motor Piala Gubernur dan IMI Kepri musim 2022.
Ansar Ahmad Racing Team
Launching Ansar Ahmad Racing Team di Dompak, pertengahan Agustus 2022. Foto - keprinews.com |
Menurut saya ini mungkin bukan yang pertama di Indonesia. Ada kepala daerah yang memiliki tim pembalap sendiri. Meski ada, menurut saya pribadi gagasan ini masih tetap keren.
Soal Gubernur Kepri ingin pencitraan atau sebagainya biarlah orang lain yang menuliskannya. Saya hanya menuliskan soal ia melakukannya, bukan sekadar mewacanakan.
Atau meski ini ide orang lain, toh tetap saja ada namanya di dalamnya. Masih banyak orang di negeri ini ogah meminjamkan namanya untuk hal baik. Dan tim ini merekrut pembalap belia yang berbakat. Mereka adalah Dedi Saputra dan Nanda Prayoga.
Kejuaraan Balapan Motor Piala Gubernur dan IMI Kepri musim 2022 merupakan momen pertama bagi keduanya membawa bendera Ansar Ahmad Racing Team.
Bintan International Green Circuit
Sumber foto - batam.tribunnews.com |
Beruntung saya memiliki Gubernur yang gila otomotif. Kadang saya agak bingung, perlukah saya memberikan tanda petik dia antara kata gila atau tidak.
Melihat apa yang diupayakannya, sekali lagi menurut saya pribadi Ansar Ahmad memang penggila otomotif. Meski untuk membuktikannya ia tak harus rutin mengendarai moge saat liburan atau mengoleksi motor tua.
Satu lagi hal yang sesuatu banget, jika saya mengutip istilah Syahrini (ini pernah populer lho), adalah keinginannya agar di Kepri dibangun sirkuit balap mobil sekelas Formula 1.
Dari ujung lintasan, masih dari lokasi Kejuaraan Balapan Motor Piala Gubernur dan IMI Kepri musim 2022 di Dompak saya serius mendengarkan.
Jaraknya dengan rombongan Gubernur Ansar berada lumayan jauh. Lewat pengeras suara, ia meminta doa masyarakat Kepri agar Presiden Joko Widodo segera mengumumkan jadwal kedatangannya ke Kepri.
Bukan untuk memantau vaksin Covid-19 atau pertemuan dengan pejabat Singapura guna meneken kerja sama bidang industri. Melainkan groundbreaking sirkuit Grade 1 di Bintan.
"Sirkuti Grade 1 merupakan Grade tertinggi yang dapat menggelar balapan hingga Formula 1," ujar Gubernur Ansar.
Lalu saya lihat sekeliling saya, beberapa orang seakan tak percaya. Saya tahu, meski masyarakat melek internet, sangat sedikit yang tahu jika sirkuit ini sudah diwacanakan sejak lama.
Internet lebih banyak digunakan mereka untuk sibuk mengurusi media sosial. Sehingga yang disampaikan Gubernur Ansar membuat mereka terdiam.
"Wah, nggak kalah sama Mandalika," ujar Wahyu, pemilik bengkel mobil di Jalan Garuda, sambil geleng-geleng kepala.
"Alhamdulillah, Bang, baru dengar barusan kalau mau dibangun sirkuit Formula 1," tukas Eko, pemuda yang tinggal di Jalan Sidorejo, Batu 5.
Menurut Gubernur Kepri, Ketua IMI Pusat yang sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo adalah salah satu orang yang sangat serius dengan pembangunan sirkuit ini.
Satu lagi yang saya dengar sore itu, Ansar mengatakan, "Tahun depan juga telah diagendakan dengan IMI Kepri acara Kenduri Otomotif berskala nasional di Kepri."
***
Salah satu sudut penoton yang menyaksikan Kejuaraan Road Race Piala Gubernur dan IMI Kepri Musim 2022 di Dompak. Foto - saya sendiri |
Sore semakin berani menunjukkan dirinya. Penonton masih ramai di lokasi road race. Namun hanya menyisakan ujung kejuaraan. Dua mobil dengan pelan melaju, melintasi kerumunan orang.
Salah satu kaca belakangnya dibuka, lalu seseorang melambaikan tangan ke arah warga.
"Itu Pak Ansar," ujar seorang Bapak kepada anak kecilnya yang belum paham siapa yang dimaksud.
Justru istrinya yang tertarik dengan perkataan suaminya lalu menoleh ke arah mobil yang tengah melaju tadi.
Sejumlah warga pun membalas lambaian tangan Gubernurnya.
Doa saya, semoga tetap gila otomotif, Pak. Biar provinsi ini bukan hanya dikenal dengan Batamnya, biar orang di luar sana nggak salah lagi menyebut Tanjungpinang dengan Pangkalpinang. ***
0 Response to "Saya Beruntung Memiliki Gubernur "Gila" Otomotif"
Post a Comment