Cara Pasang Stiker Cutting Papan Nama Kantor Dinas
Papan nama kantor dinas adalah hal yang sangat penting untuk menunjukkan lokasi. Memang benar, zaman sekarang Google Maps bisa memberikan arah yang tepat, namun demi kelaziman kantor Anda seyogyanya diberi pelang di halaman.
Ada dua jenis papan nama kantor dinas yang biasanya ditemukan di Indonesia. Pertama pelang nama yang digantung. Bisa di teras kantor atau di dinding. Namun ada juga yang dibuatkan atap lalu digantung di bawahnya.
Pemasangan kedua ialah dengan membuatkan tiang di kedua sisinya. Tingginya kira-kira setengah meter hingga satu meter. Atau dikira-kira agar gampang terlihat oleh tamu atau pengunjung kantor.
Stiker cutting merupakan jenis stiker yang masih dipergunakan untuk membuat tampilan papan nama kantor terlihat rapi dan gagah. Bagi kalian yang ingin mencoba memasang sendiri, berikut ini saya berikan panduannya.
Pasang Stiker Cutting Papan Nama Kantor Dinas
Pembahasan tidak dimulai dari bagaimana menyeting tulisannya di komputer. Juga bukan pada bagaimana caranya memotongnya dengan mesin cutting sticker.
Saya asumsikan bahwa stiker cuttingnya sudah kalian buat. Kalau semuanya sudah dipasang masking tape boleh, tetapi kalau belum semuanya dimasking juga nggak masalah. Kalau ingin stiker cuttingnya tahan lama, pakai bahan premium seperti Oracal.
Mari kita mulai membahas proses pemasangannya biar hasilnya rapi dan konsumen puas dengan hasil kerja kita.
1. Cetak Panduan Ukuran Sebenarnya
Misalnya kalian mendapatkan papan nama dengan panjang 2 meter, tinggi 1 meter. Rangkaian kalimat di dalamnya pasti memiliki ukuran tinggi huruf yang berbeda, bukan?
Coba lihat contoh di bawah ini. Ini adalah panduan pemasangan untuk papan nama dengan ukuran 130 cm x 77 centimeter.
Kertas panduan pemasangan ini akan sangat berguna ketika ada konsumen yang ingin memasang sendiri stiker cutting pada papan. Biasanya konsumen kelompok ini adalah orang yang mengerjakan kerangka papan namanya, jadi kalau harus dibawa ke tempat kalian akan kerepotan.
2. Cantumkan Posisi Garis Tengah Vertikal
Jangan lupa pada panduan pemasangan harus dicantumkan posisi tengah papan nama. Lihat pada gambar di bawah ini. Cermati garis vertikal berwarna merah tersebut.
Garis itu menandakan bahwa di tempat itulah tengah-tengah panjangnya yang 130 centimeter, yakni 65 centimeter.
3. Buat Garis Pembantu di Papan
Berdasarkan kertas panduan ukuran pemasangan tadi, buatlah garis di papan sebenarnya. Saran saya, gunakan pensil dan hindari pena apalagi spidol.
Karena garis yang dibuat pada papan hanya sebagai garis bantu. Saat stiker seudah terpasang semuanya, garis tadi akan dihapus. Dengan pensil, maka penghapusan akan sangat mudah dilakukan.
4. Pasang Stiker Sesuai Panduan
Berikutnya silakan masking tape per kalimat pada stiker cutting. Ada satu rahasia yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menghemat masking tape.
Pada contoh ini, tulisan dengan ukuran tertinggi ialah DERMAGA TNI AL, maka sebaiknya tulisan itu dahulu yang dimasking.
Mengapa? Sebab masking yang sudah terpakai bisa dipakai berkali-kali asalkan tidak basah oleh air. Jika bekas dipakai untuk ukuran tinggi huruf maksimal, pasti bisa dipakai untuk cutting stiker tulisan lain yang lebih rendah tingginya.
Misalnya untuk TELAGA PUNGGUR atau PANGKALAN UTAMA TNI AL IV, SATUAN KAPAL PATROLI.
5. Gunakan Teknik Tengah ke Tepi
Setiap kalimat per baris, kelupas kertasnya di bagian tengah lalu posisikan di papan nama. Di sinilah gunanya dicamtumkan posisi garis tengah vertikal tadi.
Kalian nggak harus mengukur jaraknya dari kanan atau kiri. Pada contoh ini, pada tulisan PANGKALAN UTAMA TNI AL IV, SATUAN KAPAL PATROLI, separoh huruf L (pada AL) dan huruf I (pada PATROLI) adalah tengahnya.
Sementara untuk tulisan DERMAGA TNI AL, bagian tengahnya adalah antara huruf G dan A (pada DERMAGA). Kelupas backing papernya di bagian itu, lalu tekan menggunakan squeeze.
Selanjutnya buka backing paper (atau release paper) di sisi kanan atau kiri, sama saja. Sapu dengan permukaan squeeze yang lembut dari tengah ke tepian.
Pakai Sistem Basah atau Kering?
Kalau menurut saya, kalau hanya papan nama kantor dinas seukuran papan tripleks sehatusnya bisa dilakukan dengan sistem kering. Apa yang saya jelaskan di atas adalah sistem kering.
Risikonya adalah tulisan tidak simetris. Karena pemasangnya tidak memiliki ilmu, asal pasang saja. Bahkan konyolnya stiker cuttingnya langsung dilepaskan di masking tape dan langsung ditempel. Meski sudah diposisikan tepat, kadang angin bia menerpa masking tape sehingg keburu nempel di papan.
Coba gunakan kertas panduan pemasangan seperti saya jelaskan di atas. Insya Allah pembuatan papan nama kantor yang kalian kerjakan akan membuat konsumen senang.
Sementara kalau sistem basah kalian membutuhkan waktu agak lama untuk mengelupas masking tapenya. Jika masih masah begitu masking tape diangkar, maka stiker cuttingnya ikut terangkat.
Selain itu, masking tapenya nggak bisa dipakai pakai karena basah. Bisa sih, tetapi harus dikeringkan lagi dan kadang bentuknya sudah keriput dan kucel.
Demikian penjelasan mengenai pasang stiker cutting pada papan nama kantor dinas. Tips untuk hal yang sama bisa kalian kik link berikut ini. Semoga bermanfaat. ***
0 Response to "Cara Pasang Stiker Cutting Papan Nama Kantor Dinas"
Post a Comment