Perbedaan Laminasi Glossy dan Doff

Laminasi menjadi barang yang penting keberadaannya jika kalian berkecimpung dalam dunia percetakan. Ada dua istilah laminasi, yakni laminasi glossy dan doff.

Keduanya memiliki sifat yang berbeda sehingga penggunaannya juga berbeda untuk media yang akan dilaminasi. Kesalahan menggunakan laminasi glossy dan doff mengakibatkan tampilan karya kurang maksimal.

Zaman dahulu pasti permintaan konsumen tak setinggi saat ini. Dengan bahan seadanya ya hasilnya seperti itu. Namun dunia percetakan semakin maju, apa saja dicetak. Kartu nama, undangan, bookleat, leafleat, kalender hingga undangan pernikahan adalah produk-produk percetakan yang tak pernah mati.

Melaminasi artinya memberikan lapisan pada media entah itu kertas atau karton sehingga memiliki kesan lebih elegan. Permukaannya terlihat lebih mengkilap. Jadi tidak bisa langsung diyakini sebuah undangan yang permukaan kertasnya berkilau, mengkilap dan mewah karena kertasnya memang sudah murah.

Bisa jadi efek itu muncul karena percetakan yang mengerjakannya menggunakan laminasi glossy atau doff. Baca juga sepenting apa menggunakan laminasi stiker di sini.

Perbedaan Laminasi Glossy dan Doff

Sampai sejauh ini yang saya ketahui hanya ada dua jenis laninasi yang ketap digunakan di dunia percetakan. Jika kalian adalah pemilik percetakan, wajib hukumnya mengetahui perbedaan antara kedua laminasi tadi.

Bagi mereka yang sudah biasa, hanya dengan melihat permukaan kartu undangan langsung bisa tahu apa jenis laminasi yang digunakan.

Laminasi Glossy

Laminasi ini memiliki sifat berkilau, ia mampu memantulkan cahaya yang lumayan banyak. Hasilnya, jika dilapiskan pada selembar kertas maka menciptakan permukaan yang halus, licin, dan menguatkan warna pada cetakan di lapisan bawahnya.

Warna arau huruf terlihat seolah-olah lebih terang dan warnanya hidup. Karena sifatnya demikian maka laminasi jenis ini paling banyak digunakan pada kartu undangan, kartu nama, brosur, leafleat dan poster. Satu lagi yang mampu dikesankan oleh laminasi glossy ialah sebuah kemewahan.

Ada satu hal penting yang seyogyanya kalian perhatikan. Jika kalian mencetak foto pada sebuah printer, sebaiknya menghindari menyentuh permukaan hasil cetakan dengan tangan. Kulit manusia, ternasuk di jemari memiliki pori-pori dan bisa saja menimbulkan bekas pada cetakan tadi.

Apalagi jika kalian memang sudah merencanakan untuk melapisinya dengan laminasi glossy. Laminasi ini sangat peka terhadap bekas pori-pori tangan. Selain itu laminasi ini juga memiliki kelemahan sangan gampang tertekuk. Jika memang ingin sekali memegang, silakan bungkus jari tangan dengan sarung tangan.

Konsepnya hampir sama dengan bahan stiker bening glossy. Tukang pasang stiker akan sangat hati-hati ketika mengerjakan wrap full body motor atau mobil menggunakan bahan bening glossy. Kalau mereka tidak hati-hati saat menariknya lalu memanasinya dengan heatgun, maka bekas jari jemari akan terlihat jelas.

Laminasi Doff

Penampakannya bagi sebagian orang terkesan kurang bagus, biasa dan tidak berkilau. Justru kesannya kuno atau warna yang buram. Namun kaminasi ini memiliki kelebihan dibandingkan glossy. Orang biasanya menggunakannya pada hasil printer inject dengan maksud agar bisa tanah lebih lama. Kalian juga nggak perlu sehati-hati memegangnya karena tidak ada pengaruhnya dan tak akan meninggalkan bekas pori-pori jari di atasnya.

Meski begitu, jika kartu nama yang dipesan ke kalian diharapkan mampu memberikan kesan klasik lebih bagus laminasi dengan jenis ini. Memang tidak berkilau dan halus, namun yang tampak adalah sebuah kartu undangan yang mewah dengan suasana masa lalu.

Hasil percetakan yang bisa menggunakakan laminasi ini diantaranya kartu nama, kartu undangan, booklet dan sejenisnya. Saat diraba permukaannya, terasa agak kasar di kulit tangan. Laminasi doff juga memiliki beberapa jenis, ada yang sangat halus sampai kasarnya terlihat. Penggunaannya tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan belakangan ini ada yang menggunakan sandblast untuk memberikan kesan kasar yang lebih kuat.

Penggunaan Laminasi Glossy dan Doff

Setelah mengetahui perbedaannya, maka kalian juga harus paham bagaimana cara penggunaannya. Ilmu yang akan diuraikan di bawah ini akan sangat berguna jika kalian orang yang ingin memberikan hasil cetakan terbagus untuk pelanggan.

Bila kalian ingin memunculkan kesan elegan pada kedua sisi kertas, maka pilihannya adalah laminasi glossy. Karena penggunaannya akan memberikan efek mengkilap yang sangat kuat dan mampu menimbulkan tinta yang digunakan.

Produk lain yang bisa menggunakan laminasi sejenis adalah cover buku. Buku adalah hasil karya penulis yang tentu saja ingin menonjolkan kesan mewahnya. Orang masih cenferung melihat sesuatu yang mengkilap itu bagus.

Sementara jika kalian mendapatkan orderan pembuatan amplop dan foto undangan, silakan gunakan laminasi doff. Maksudnya, agar efek kasar yang diberikan dapat menahan goresan. Lebih jauh, tidak ada pantulan cahaya sama sekali pada hasil cetakan.

Demikian juga dengan mencetak kartu nama, gunakanlah laminasi ini. Meski kalian sudah melaminasinya bukan berarti produknya tak bisa tertekuk. Karena itu gunakan tempat khusus untuk produk yang sudah dicetak dan dilaminasi.

Laminasi Panas dan Dingin

Dasi sistem pemasangannya, laminasi juga dibagi menjadi panas dan dingin. Laminasi panas contohnya saat ada yang ingin mengawetkan dokumennya untuk disimpan dalam waktu lama. Kalian pasti ingin orang tua kita melaminasi ijazah kita, nah itu menggunakan laminasi panas.

Mesin laminator dinyalakan elemen panasnya sehingga permukaan laminasi menempel kuat. Meski begitu, panas yang diatur juga ada batasnya. Bukan berarti semakin panas semakin bagus.

Sementara laminasi dingin untuk malapisi stiker label makanan. Tinggal dimasukka ke laminator bersama laminasinya. Tidak perlu dinyalakan tombol yang menyalakan elemen pemanas. Dua roll yang menjepitnya akan menyebabkan kaminasi menempel sempurna.

Itulah tadi penjelasan tentang laminasi glossy dan doff serta penjelasan lainnya yang masih terkait. Selalu berinovasi dengan bahan-bahan cetak yang selalu baru agar bisa memaksimalkan hasilnya. Semoga bermanfaat. ***